Pemberian Probiotik pada Media Budidaya untuk Pengendalian Aeromonas hydrophila pada Ikan Mas (Cyprinus carpio)
View/ Open
Date
2011Author
Haditomo, Alfabetian Harjuno Condro
Widanarni
Lusiastuti, Angela Mariana
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemberian probiotik pada media budidaya menjadi salah satu solusi alternatif bagi pembudidaya ikan dalam mengendalikan serangan A. hydrophila pada budidaya ikan mas (Cyprinus carpio). Dengan cara ini maka probiotik lebih mudah dan memungkinkan untuk diterapkan dalam budidaya perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi dari A. hydrophila di media budidaya yang dapat menyebabkan Motile Aeromonad Septicemia (MAS) pada ikan mas (Cyprinus carpio) serta pengaruh penambahan probiotik yang dapat menekan pertumbuhan A. hydrophila di media budidaya.
Penelitian ini dilaksanakan di Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar Bogor. Penelitian ini dilaksanakan dalam empat tahapan dengan berbagai perlakuan di setiap tahapannya. Hasil dari setiap tahapan menjadi dasar penentu keputusan pada penelitian tahap selanjutnya. Data utama penelitian ini berupa tingkat kelangsungan hidup, fase pertumbuhan bakteri, kepadatan bakteri pada media budidaya beserta data pendukung berupa kualitas air, gejala klinis, dan perubahan gambaran darah, akan dianalisa secara deskriptif dengan menggunakan tabel, grafik dan gambar.
Penelitian tahap pertama mengenai pertumbuhan A. hydrophila pada media budidaya. Hasil pertumbuhan tertinggi A. hydrophila pada media budidaya adalah dengan kondisi tanpa aerasi dan penambahan bahan organik yang berasal dari pakan. Penelitian tahap kedua berkaitan dengan pertumbuhan probiotik Bacillus firmus pada media budidaya. Hasil pertumbuhan tertinggi probiotik B. firmus pada media budidaya adalah dengan kondisi beraerasi dan penambahan bahan organik yang berasal dari pakan. Konsentrasi terbaik probiotik B. firmus yang di uji tantang A. hydrophila 102cfu/mL pada kondisi in vitro adalah 106cfu/mL dan 108cfu/mL. Penelitian tahap tiga mengenai infeksi A. hydrophila pada ikan uji melalui media budidaya. Hasil yang diperoleh pada penelitian tahap ketiga ini adalah data kelangsungan hidup ikan uji selama penelitian yang didukung data pemanfaatan pakan, gambaran darah, dan gejala klinis. Penelitian tahap keempat adalah aplikasi probiotik B. firmus pada media budidaya. Dari penelitian ini diperoleh hasil terbaik berturut-turut adalah pada perlakuan PAP yaitu dengan penambahan probiotik B. firmus 106 cfu/mL setiap dua hari dengan tingkat kelangsungan hidup mencapai 100%. Selanjutnya perlakuan PAS dengan penambahan probiotik B. firmus 106 cfu/mL dan penyiponan setiap 2 hari sekali. Lalu perlakuan PC dengan penambahan probiotik B. firmus 108 cfu/mL dengan SR 75%. Terakhir adalah perlakuan PK yaitu perlakuan tanpa penambahan probiotik B. firmus dengan SR 50%. ...dst
Collections
- MT - Fisheries [2959]