Strategi adaptasi nelayan pancing ulur di Prigi Trenggalek Jawa Timur
View/ Open
Date
2016Author
Akbarsyah, Nora
Wiyono, Eko Sri
Solihin, Iin
Metadata
Show full item recordAbstract
Perikanan skala kecil adalah bagian yang sangat penting dari sektor perikanan. Tidak hanya berperan penting dalam peningkatan ketahanan pangan tetapi juga menjadi penyerap tenaga kerja tanpa membutuhkan syarat pendidikan. Pelaku dalam perikanan skala kecil menurut pengertian yang ada dalam UU No 45 Tahun 2009 adalah para nelayan yang melakukan penangkapan ikan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari yang menggunakan kapal perikanan berukuran paling besar 5 (lima) gross ton (GT). Nelayan Prigi didominasi oleh nelayan skala kecil dimana armada yang digunakan merupakan perahu dengan alat tangkap utama pancing ulur yang berukuran tidak lebih dari 5GT. Jumlah perahu maupun alat tangkap mencapai lebih dari 50% dari keseluruhan alat tangkap yang ada (Statistik Perikanan Tangkap PPN Prigi 2014). Perikanan pancing ulur merupakan salah satu tulang punggung kehidupan masyarakat Prigi. Menurut Statistik Perikanan Tangkap Prigi (2014) hasil tangkapan rata-rata mengalami penurunan 4% setiap tahunnya dalam jangka waktu 5 tahun terakhir. Jumlah alat tangkap pancing ulur menyusut sebesar 65% dalam pada tahun 2013-2014. Kondisi ini dikhawatirkan akan berdampak tidak baik terhadap pendapatan dan kesejahteraan nelayan. Atas dasar hal tersebut maka diperlukan adanya pengelolaan yang baik. Manajemen pengelolaan perikanan dewasa ini telah beralih dari manajemen konvensional ke manajemen yang berbasis masyarakat. Untuk mendukung manajemen pengelolaan perikanan yang berbasis masyarakat, maka diperlukan berbagai informasi mengenai masyarakat yang merupakan sasaran kebijakan. Untuk tujuan tersebut telah dilakukan penelitian tentang kondisi umum perikanan pancing ulur, tingkat ketergantungan dan persepsi nelayan pancing ulur terhadap sumberdaya ikan, serta strategi adaptasi nelayan pancing ulur. Small-scale fishing is a very important part of fisheries sector. It plays an important role in improving food security and provides jobs without educational requirements. The actors in small-scale fisheries within the meaning contained in Law No. 45 of 2009 is the fishermen who catch fish by needs in everyday life that use fishing boats with the size no more than five (5) gross tons (GT). Fisheries in Prigi are dominated by small-scale fishing fleets which used a handline and the fleets size no more than 5GT. The number of boats and fishing gears are more than 50% of all existing gears (Prigi Capture Fisheries Statistics 2014). Handline fishing is one of the backbone community life in Prigi. According to Statistics Prigi Fishing (2014) catches an average decrease of 4% annually in the last 5 years period. The number of handline was decreased by 65% in the 2013-2014. This condition fearly give bad affection to the income and welfare of fishermen. Basically, small scale fisheries needs a good management. Management of fisheries today has changed from conventional management to community based management. To support the management of community-based management, the necessary information about the community which is the target of policy. The purposes of the research are describe the general condition of handline fishing, the level of dependency and perception of handline fishermen to the fish resources, and adaptation strategies of handline fishermen.
Collections
- MT - Fisheries [3203]
