View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Fisheries
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Fisheries
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Kajian keberlanjutan pengelolaan wisata pantai di Pantai Pasir Putih Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (1.445Mb)
      Date
      2013
      Author
      Putera, Fachruddin Hari Anggara
      Fahrudin, Achmad
      Pratiwi, Niken T M
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk menilai keberlanjutan pengelolaan wisata pantai di Pantai Pasir Putih Bira berdasarkan penyusunan indeks keberlanjutan pengelolaan wisata pantai. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa metode Rapbeachtour (Rapid Appraisal of Beach Tourism) dapat digunakan sebagai metode penilaian keberlanjutan pengelolaan wisata pantai secara multidimensi. Hasil analisis Rapbeachtour menunjukkan bahwa indeks keberlanjutan pengelolaan wisata pantai di Pantai Pasir Putih Bira adalah 12,54. Dengan demikian, status keberlanjutan pengelolaan wisata pantai di Pantai Pasir Putih Bira adalah tidak berkelanjutan. Status keberlanjutan pengelolaan wisata pantai di Pantai Pasir Putih Bira termasuk dalam kategori tidak berkelanjutan karena terjadi ketimpangan antar dimensi pengelolaan. Dimensi sosial merupakan dimensi yang paling lemah diantara semua dimensi yang dipertimbangkan. Dimensi sosial memiliki nilai indeks 0,00 yang berarti statusnya tidak berkelanjutan. Disusul dimensi ekologi dengan nilai 26,63 yang berarti statusnya juga tidak berkelanjutan. Hanya satu dimensi yang statusnya berkelanjutan, yaitu dimensi ekonomi dengan nilai 74,17. Hasil analisis Monte Carlo membuktikan bahwa indeks hasil analisis Rapbeachtour sangat stabil. Hasil analisis Leverage menunjukan bahwa terdapat 10 indikator yang sensitif dari 12 indikator yang ada. 10 indikator yang sensitif ini harus menjadi perhatian pengambil kebijakan untuk dijadikan prioritas kebijakan dalam pengelolaan wisata pantai yang berkelanjutan. Kebijakan yang diambil pada dasarnya adalah kebijakan mempertahankan nilai indikator apabila telah baik dan memperbaiki nilai indikator apabila belum baik. Sedangkan 2 indikator yang tidak sensitif tidak perlu dipertimbangkan lagi dalam penyusunan kebijakan keberlanjutan pengelolaan wisata pantai di Pantai Pasir Putih Bira karena indikator tersebut tidak mempengaruhi pembentukan indeks keberlanjutan pengelolaan wisata pantai secara keseluruhan. Dengan demikian, untuk dapat meningkatkan status keberlanjutan pengelolaan wisata pantai di Pantai Pasir Putih Bira tersebut, perlu dibuat kebijakan yang dapat memperbaiki kondisi keberlanjutannya tersebut. Kebijakan tersebut diarahkan pada pembatasan jumlah wisatawan yang datang ke kawasan, peningkatan peran pemerintah, dan peningkatan partisipasi masyarakat.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118394
      Collections
      • MT - Fisheries [3203]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository