Durasi Proteksi Vaksin Streptococcus agalactiae untuk Pencegahan Streptococcosis pada Ikan Nila Oreochromis niloticus.
View/ Open
Date
2012Author
Rusli
Sukenda
Yuhana, Munti
Lusiastuti, Angela Mariana
Metadata
Show full item recordAbstract
Streptococcosis menyebabkan kerugian dalam budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus), pencegahan dapat dilakukan dengan vaksinasi. Vaksinasi terbukti dapat memproteksi ikan dari patogen tertentu, namun keberadaan antibodi protektif dalam tubuh ikan akan menurun seiring dengan lamanya waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lama waktu proteksi dari vaksin S. agalactiae sebagai pencegahan terhadap Streptococcosis pada ikan nila. Ikan divaksinasi dengan vaksin sel utuh, ECP dan gabungan sel utuh dan ECP dari S. agalactiae yang diinjeksi secara intrapetorineal. Ikan diuji tantang 104 CFU/ml S. agalactiae pada hari ke-14, ke-28, ke- 42 dan ke-56 pasca vaksinasi. Hasil analisis menunjukkan tingkat proteksi vaksin pada hari ke-14 vaksin sel utuh, vaksin ECP dan gabungan vaksin sel utuh dengan ECP adalah 84%, 68% dan 72% sedangkan tingkat proteksi vaksin pada hari ke-28 pada vaksin sel utuh, vaksin ECP dan vaksin gabungan adalah 61.54%, 53.85%, 65.4%. Setelah dianalisis perlakuan kelompok vaksin setelah 14 hari pasca vaksinasi dengan perlakuan kelompok vaksin 28 hari pasca vaksinasi tidak berbeda nyata. Di mana hasil analisis nilai titer antibodi yang menunjukkan bahwa reaksi antigen antibodi pada hari ke-28 pasca vaksinasi masih cukup kuat dan perhitungan populasi bakteri di organ ikan perlakuan vaksin pada hari ke-28 pasca vaksinasi masih di bawah 104 CFU/ml dibanding dengan kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lama waktu proteksi vaksin adalah 28 hari pasca vaksinasi dengan tingkat proteksi vaksin sel utuh, vaksin ECP dan vaksin gabungan sel utuh dan ECP adalah 61,54%, 53,58% dan 65,4%.
Collections
- MT - Fisheries [2935]