dc.contributor.advisor | Sarwoprasodjo, Sarwititi | |
dc.contributor.advisor | Riyanto, Sutisna | |
dc.contributor.author | Mulyasantosa, Nandang | |
dc.date.accessioned | 2023-05-30T01:26:22Z | |
dc.date.available | 2023-05-30T01:26:22Z | |
dc.date.issued | 2012 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118157 | |
dc.description.abstract | Hubungan petani dan tengkulak terjadi karena adanya kesamaan makna
setiap peran. Diperlukan dalam mendefinisikan makna situasi karena makna
tidak intrinsik. Jalinan hubungan ini bersifat simbolis karena dibangun
dengan landasan pengertian atau saling pengertian pada masing-masing
peran dalam interaksi sosial. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengertian dan
pemaknaan petani bertani atas perilaku dan keberadaan kapitalis atau
perantara. Metodologi yang digunakan deskriptif dengan pendekatan simbolik
interaksionisme, dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan
pengamatan. Studi menyimpulkan bahwa fenomena petani dan tengkulak
diinterpretasikan hunganan merugikan petani. Atas dasar itu disarankan
adanya pendamping yang berperan sebagai mediator dan komunikator di alam terbuka
akses komunikasi dengan lembaga keuangan dan penjamin pertanian;
perlu membangun kelembagaan dan infrastruktur komunikasi yang menyediakan
informasi dan harga pasar komoditas sayuran di tingkat regional, nasional, dan
internasional | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | id |
dc.title | Makna Fenomena Hubungan Petani dan Tengkulak (Studi Kasus dengan Pendekatan Interaksionisme Simbolik di Desa Cinangneng Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor) | id |
dc.type | Thesis | id |
dc.subject.keyword | relasi | id |
dc.subject.keyword | fenomena | id |
dc.subject.keyword | tengkulak | id |
dc.subject.keyword | petani | id |