Show simple item record

dc.contributor.advisorErizal
dc.contributor.authorSabil, Dairan
dc.date.accessioned2023-05-30T00:09:22Z
dc.date.available2023-05-30T00:09:22Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118151
dc.description.abstractBuilding Information Modeling (BIM) merupakan sistem yang dapat menangani masalah aplikasi konvensional bidang konstruksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan pemodelan BIM hingga 5D menggunakan software Tekla Structres pada proyek Gedung Simpang Temu Dukuh Atas, Jakarta Pusat, serta melakukan analisis kinerja waktu konstruksi, membandingkan volume pekerjaan hasil perhitungan BIM dengan volume pekerjaan perhitungan BQ. Pemodelan 3D dilakukan sesuai dengan shop drawing. Pemodelan 4D dilakukan sesuai master schedule untuk melakukan visualisasi penjadwalan gedung. Pemodelan 5D dilakukan dengan report hasil volume perhitungan BIM dan dibandingkan dengan perhitungan berdasarkan dokumen BQ. Dalam pelaksanaan pembangunan proyek, terjadi keterlambatan proyek dengan keterlambatan paling besar pada bulan April 2022 dengan nilai keterlambatan sebesar -5,24%. Keterlambatan terjadi karena faktor cuaca dan dilakukan adendum dengan menambah tenaga kerja untuk mempercepat pekerjaan proyek. Perhitungan BIM didapatkan lebih kecil dibandingkan dengan perhitungan BQ dengan jumlah perbedaan volume beton sebesar 20,85% lebih kecil dan berat tulangan besi sebesar 26,32% lebih kecil dibanding BQ.id
dc.description.abstractBuilding Information Modeling (BIM) is a system that can handle conventional application problems in the construction field. The purpose of this study was to conduct BIM modeling up to 5D using Tekla Structres software in the Simpang Temu Dukuh Atas Building project, Central Jakarta, as well as conduct a performance analysis of construction time, comparing the volume of BIM calculation work with the volume of BQ calculation work. 3D modeling is done according to the shop drawing. 4D modeling is carried out according to the master schedule to visualize building scheduling. 5D modeling is carried out by reporting the results of BIM calculation volumes and compared with calculations based on BQ documents. In the implementation of project construction, there was a project delay with the greatest delay in April 2022 with a delay value of -5.24%. Delays occur due to weather factors and an addendum is carried out by adding manpower to speed up project work. The BIM calculation was obtained smaller than the BQ calculation with the amount of concrete volume difference of 20.85% smaller and the weight of iron reinforcement by 26.32% smaller than BQ.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePenerapan Building Information Modeling (BIM) 5D pada Proyek Gedung Simpang Temu Dukuh Atas, Jakarta Pusatid
dc.title.alternativeApplication of 5D Building Information Modeling (BIM) in Simpang Temu Dukuh Atas Building Project, Central Jakartaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBIMid
dc.subject.keywordtekla structuresid
dc.subject.keywords curveid
dc.subject.keywordconcrete volumeid
dc.subject.keywordreinforcement weightid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record