Show simple item record

dc.contributor.advisorHubeis, Musa
dc.contributor.advisorSri Palupi, Nurheni
dc.contributor.authorDa Costa, Yosefine
dc.date.accessioned2023-05-29T08:30:16Z
dc.date.available2023-05-29T08:30:16Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118146
dc.description.abstractIndustri farmasi di Indonesia telah mengalami banyak perkembangan, baik dalam segi manajemen, produk maupun dalam pelayanan. Industri farmasi merupakan industri strategis, karena memiliki tujuan membantu mewujudkan ketahanan nasional. Faktor penting yang sangat berperan dalam industri farmasi ini terletak pada bahan baku obat. Bahan baku obat yang ada selama ini hanya melahirkan produk obat yang biasa, padahal perkembangan zaman sudah mengalami banyak kemajuan dan kebutuhan akan obat yang tinggi. Hal ini mendorong para pengusaha yang bergerak dalam bidang industri farmasi memiliki inovasi untuk perbaikan mutu dalam menciptakan produk obat yang lebih baik dan banyak melahirkan para pengusaha untuk terjun dalam bidang farmasi, sehingga menimbulkan persaingan usaha sekarang ini. Adanya inovasi yang timbul oleh para pengusaha di bidang farmasi ini melahirkan adanya persaingan. Hal ini turut dirasakan pula oleh salah satu perusahaan lokal industri kecil menengah (IKM) di Solo, yaitu PT Bouti Usabda Farma yang telah menjalani usaha di bidang farmasi selama 25 tahun sehingga telah memiliki banyak pengalaman dan permasalahan dalam menjalankan usahanya. Kajian ini bertujuan; (1) menganalisis permasalahan yang dialami oleh PT Bouti Usabda Farma beserta solusinya; (2) mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi hambatan PT Bouti Usabda Farma dalam menghadapi persaingan usaha; (3) menemukan cara pengembangan strategi dan kelayakan usaha PT Bouti Usabda Farma. Pengumpulan data dalam kajian ini terdiri dari data primer yang diperoleh dari hasil pengamatan berupa data kualitatif maupun kuantitatif dengan menggunakan metode wawancara langsung dengan pemilik perusahaan dan kuesioner yang diberikan kepada apotek-apotek yang menjadi rekanan PT Bouti Usabda Farma beserta pemasok-pemasoknya dan karyawan dari perusahaan tersebut dengan menggunakan metode penarikan contoh. Data sekunder diperoleh dari majalah, koran, jurnal, maupun media Online. Dalam kajian ini, metode yang digunakan adalah (1) metode Internal Factor Evaluation (IFE) dan External Factor Evaluation (EFE) untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi, baik dari dalam maupun luar perusahaan PT Bouti Usabda Farma beserta solusinya; (2) analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats (SWOT), Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM), serta Payback Period (PBP) dan Break Evet Point (BEP) untuk menganalisa data keuangan yang ada guna pengembangan dan kelayakan usaha dari PT Bouti Usabda Farma. Berdasarkan data internal dan eksternal PT Bouti Usabda Farma, ditemukan bahwa kekuatan utama dalam perusahaan ini terletak dari modal yang cukup kuat dan yang menjadi kelemahannya adalah minimnya tenaga Human Resource Department (HRD). Peluang yang dimiliki adalah pelayanan yang memuaskan kepada para pemasok dan apotek rekanan, serta ancaman bagi perusahaan ini adalah banyaknya perusahaan sejenis. Hal lainnya PT Bouti Usabda Farma berada dalam posisi kuadran V hold and maintain, dimana perusahaan dalam kondisi mempertahankan dan mengembangkan usaha. Alternatif strategi yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah memaksimalkan tenaga salesman yang dimiliki untuk memperluas jaringan usaha atau daerah distributor dan kelayakan usahanya membutuhkan kurun waktu empat tahun untuk mencapai pengembalian modalnya.id
dc.language.isoidid
dc.titlePengembangan Strategi dan Kelayakan Usaha pada Industri Farmasi lokal dalam menghadapi persaingan usaha di PT Bouti Usabda Farma, Soloid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordIdentifikasi Masalahid
dc.subject.keywordIdentifikasi Faktor-faktor hambatanid
dc.subject.keywordAlternatif Strategiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record