dc.description.abstract | Daerah pantai dan lautan merupakan sumber alam dan lingkungan hidup yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan bagi kepentingan pembangunan. Lapangan kerja bagi penduduk di daerah-daerah pantai sebagian besar dalam bidang usaha perikanan. Dalam usaha perikanan tambak, masalah yang dihadapi adalah penyediaan benih iken Bandeng atau Nener yang belum mencukupi untuk penebaran tambak. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui daerch produksi nener, musim produksi nener, effisiensi alat penangkapan noner dan pemasaran nener serta pendapatan orang-orang yang bergerak di bidang produksi dan pemasaran nener, Diharapkan penelitian ini dapat berguna untuk menyusun pola produksi dan pemasaran nenor yang menguntungkan serta kemungkinannya untuk meningkatkan pendapatan nelayan, Metoda penelitian yang digunakan adalah study kasus Uji Statistik Non Parametrik digunakan untuk menguji perbedaan effisiensi hasil tangkapan dari alat penangkap nener di daerah penelitian. Analisa pemasaran dilakukan terhadap rantai tataniaga, jumlah chanel, distribusi penjualan, pendapatan dan effisiensi tata niaga nener. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah produksi nener terdapat di perairan pantai Kabupaten penelitian. Effisiensi hasil tangkapan nener dari kedua type alat ponangkapan yang digunakan ternyata tidak berbeda. Tapi analisa biaya produksi kedua type alat tersebut menunjukkan perbedaan yang nyata. Kebutuhan noner untuk penebaran tambak di daerah penelitian belum bisa dipenuhi oleh produksi nener lokal. Distribusi penasaran nener mengikuti jalur per dagangan nener dari Jawa Timur ke Jawa Tengah, bahkan sampai ke Jawa Barat. Analisa effisiensi tataniaga nener menunjukkan bahwa semakin panjang rantai tataniaga nener, sistim tataniaga ini semakin tidak effisien. Perbaikan sistim pemasaran nener dan inovasi alat mo- dern dalam sistim pemasaran dengan cara yang lebih baik perlu dilakukan. Konsumen nener adalah petani tambak. Meskipun usa- ha intensifikasi tembak belum berjalan lancar, namun ha- sil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan nener sebagai input tambak dapat mendatangkan keuntungan. Untuk mening katkan produktivitas tambak, penyuluhan dan pelaksanaan panca upaya tambak perlu ditingkatkan termasuk penyediaan benih penebaran (nener). | id |