Show simple item record

dc.contributor.advisorMawardi, Wazir
dc.contributor.advisorSondita, Muhammad Fedi Alfiadi
dc.contributor.authorBasmah, Zahrah Nuha
dc.date.accessioned2023-05-26T08:50:38Z
dc.date.available2023-05-26T08:50:38Z
dc.date.issued2023-04-17
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118069
dc.description.abstractEkosistem terumbu karang pada Desa Selat Nasik, Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung menghadapi permasalahan yang disebabkan oleh praktik perikanan bubu tidak ramah lingkungan. Penggunaan bahan lain sebagai penutup bubu dapat membantu mengurangi kerusakan terumbu karang. Salah satu bahan alternatif adalah daun kelapa. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan komposisi hasil tangkapan, ukuran ikan target dan berat hasil tangkapan di antara dua jenis bubu yang berbeda tutupan, yaitu bongkahan karang dan daun kelapa. Perbandingan dilakukan dengan analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian ini bersifat eksperimen menggunakan dua unit bubu dengan tutupan daun kelapa (bubu A) dan dua unit bubu tutupan karang (bubu B), masing-masing unit dioperasikan dalam 12 trip operasi. Total ikan yang tertangkap bubu A sebanyak 87 ekor (8.950 gram) dan bubu B sebanyak 103 ekor (16.250 gram). Ikan target paling dominan yang tertangkap bubu A adalah swangi batu dengan jumlah 17 ekor (1.320 gram) dan bubu B adalah kakatua biru dengan jumlah 19 ekor (5.290 gram). Komposisi jenis ikan yang tertangkap terdiri dari 14 famili dengan 20 spesies dengan ikan target berjumlah 12 spesies, ikan indikator tiga spesies dan ikan mayor sejumlah lima spesies. Bubu tutupan daun kelapa lebih efektif digunakan untuk menangkap ikan target (swangi batu) dibandingkan bubu tutupan karang.id
dc.description.abstractCoral reefs in Desa Selat Nasik, Kecamatan Selat Nasik, Belitung were threatened by destructive fishing practices with fish pots covered by coral boulders. Alternative cover materials could help mitigate further damage of the reefs. Coconut leaves could be used as alternative materials. The aims of this study were to compare species composition, length and weight compositions, dominant species captured between two pots, i.e., coconut leaves (trap A) and coral boulders (trap B). Quantitative descriptive analysis was applied to achieve the aims. Two units of trap A and two units of trap B were operated simultaneously within twelve one-day-fishing trips. Trap A captured 87 pieces that weighed 8.950 gram while the trap B had 103 pieces (16.250 gram). Redcoat was the most dominant species (17 pieces; 1.320 gram) captured in 5 out of 12 fishing trips in trap A. Blue-barred parrotfish was the most dominant species with 19 pieces; 5.290 gram captured in 7 out of 12 fishing trips with trap B. 14 families of fish were caught in Desa Selat Nasik (20 species), target group was 12 species, indicator and major group were 3 and 5 species respectively. Coconut leaves cover was more effective than coral cover for catching Redcoats.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleDaun Kelapa sebagai Alternatif Pengganti Terumbu Karang dalam Menutup Bubu Tambunid
dc.title.alternativeCoconut Leaves as Subtitutes of Coral Reefs for Fish Pots Coverid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordalternative materialsid
dc.subject.keywordcatch compositionid
dc.subject.keywordcoconut leaves coverid
dc.subject.keywordcoral coverid
dc.subject.keywordtarget speciesid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record