Penelitian curah hujan efektif dan neraca air tanah untuk pertanian tanah kering pada dua lokasi di Sulawesi Selatan
View/ Open
Date
1980Author
Tadjang, Muhammad Hasan Landosong
de Rozari, M.Bl.;
Oldeman, L.R;
Wiroatmodjo, Joedjono;
Metadata
Show full item recordAbstract
Panelitian ini dilakukan di areal: (1) Proyek Gula Camming-Bone, dan (2) Kebun Percobaan Fanakukang UNHAS, Ujung Pandang. Kedua lokasi tersebut momiliki jenis tanah yang sama. (Mediteran) tetapi berbeda kondisi iklimya (torutama pola curah hujan). Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui gambaran mengenai: (1) jumlah ourah hujan efektif, (2) pola penyebaran kadar air tanah, dan (3) periode tumbuh tersedia yang mungkin diharapkan pada kedua lokasi penelitian dan/atau sekitarnya sebagai daerah tadah hujan atau tanpa irigasi. Dengan demikian diharapkan dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam perencanaan waktu tanan dan penyusunan pola purtanaran pertanian tanah kering yang lebih baik, demikian pula dalam usaha-usaha konservasi dan pengelolaan air pada masa yang akan datang. Tujuan tersebut di atas dapat didekati dengan melalui penetapan curah hujan efektif dengan cara perubahan kadar air tanah dan perhitungan neraca air tanah menurut prosedur Thornthwaite dan Mather yang telah dimodifikasi. Oleh karena itu diperlukan data fisik dan kadar air tanah serta data cunca/iklim. Pola penyebaran kadar air tanah dan periodo tumbuh tersedia hanya berhasil ditentukan di lokasi Kebun Peroobaan Panakukang. Sedang di Proyek Gula Camming, tujuan tersebut tidak dapat ditentukan karena gagal dalam menetapkan model curah hujan ofektif. dst ...