Kajian Pengelolaan Mangrove Berbasis Masyarakat Di Desa Likupang IT, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara

Abstract

Desa Likupang II merupakan wilayah pesisir dengan sumberdaya hutan mangrove yang cukup beragam spesiesnya, dewasa ini diperhadapkan pada masalah tingkat eksploitasi yang berlebihan serta lemahnya persepsi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya ekosistem mangrove. Tujuan penelitan ini adalah (1) Mengetahui potensi hutan mangrove; (2) Mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian hutan mangrove; dan (3) Mengetahui strategi-strategi apa saja yang berperan dalam tingkat partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian hutan mangrove. Penelitian ini dilakukan di Desa Likupang II Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Pengumpulan data primer dilakukan langsung di lapangan dengan teknik survei melalui wawancara dengan respond en dan juga menggunakan kuesioner sedangkan data mangrove dilakukan dengan pengamatan dan pendataan langsung di lapangan dan di laboratorium. Untuk data sekunder diperoleh dari instansi-instansi di daerah. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif, Analisis potensi hutan mangrove digunakan pendekatan secara ekologi kuantitatif; Untuk melihat hubungan karakteristik masyarakat dengan tingkat partisipasi dalam pengelolaan ekosistem mangrove menggunakan Pricipal Component Analisys (PCA); dan untuk strategi pengelolaan ekosistem mangrove tersebut menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Threat)…dst