Aktivitas Antioksidan dan Inhibisi Enzim αglukosidase Ekstrak dan Fraksi dari Daun dan Batang Afrika (Vernonia amygdalina).
Abstract
Penelitian terkait aktivitas antioksidan dan inhibisi α-glukosidase dari ekstrak
daun afrika telah dilakukan, namun belum diketahui perbedaan aktivitas
farmakologi tersebut berdasarkan dari bagian daun dan batangnya. Selain itu, belum
diketahui pengaruh fraksinasi bertingkat kloroform-etil asetat terhadap aktivitas
antioksidan dan inhibisi α-glukosidase. Penelitian ini bertujuan menentukan
pengaruh fraksi klorofom-etil asetat dari daun dan batang afrika terhadap aktivitas
antioksidan dan inhibisi α-glukosidase. Daun dan batang afrika diekstrak dengan
Soxhlet menggunakan metanol 80%, kemudian difraksinasi bertingkat
menggunakan petroleum eter, kloroform, dan etil asetat. Ekstrak kasar dan hasil
fraksinasi kemudian dipekatkan dan dilakukan uji total flavonoid, fenolik, aktivitas
antioksidan serta aktivitas inhibisi α-glukosidase dan dihitung nilai IC50. Hasil
penelitian menunjukkan fraksi kloroform-etil asetat daun (FKED) sebagai sampel
terbaik berdasarkan kandungan total flavonoid (24,091 ± 0,972 mg QE/g bobot
kering), total fenolik (84,299 ± 4,589 mg GAE/g bobot kering), aktivitas
antioksidan DPPH (33,881 μM ± 0,106 TE/g bobot kering), aktivitas antioksidan
FRAP (312,022 ± 1,745 μM TE/g DW) dan aktivitas inhibisi α-glukosidase nilai
IC50 sebesar 1,23 mg/mL.
Collections
- UT - Biochemistry [1130]