Kajian Pengetahuan Lokal untuk Meningkatkan Kinerja Pengelolaan Taman Nasional Karimun Jawa

Abstract

Pemahaman terhadap pengetahuan lokal dapat menjembs1tani antara pihak Balai Taman Nasional Karimun Jawa dan masyarakat dalam memahami proses pengelolaan yang lebih relevan, tepat sasaran serta lebih berorientasi pada _ kebutuhan lokal. Penelitian bertujuan menelaah kemungkinan pengelolaan adaptif dengan memasukkan unsur-unsur pengetahuan lokal ke dalam sistem pengelolaan Taman Nasional Karimun Jawa yang berkelanjutan. Penelitian dilaksanakan pada masyarakat lokal di pulau Kemujan pada bulan Juni-Juli 2004 dan bulan Maret 2005. Penggalian pengetahuan lokal dilakukan dengan wawancara bebas, dan tak berstruktur yang kemudian didokumentasikan sebagai basis pengetahuan dalam komputer. Dipelajari juga penilaian masyarakat terhadap kepentingan lokasi sumberdaya dan jenis-jenis biota laut yang berguna. Hasil penelitian menggambarkan pengetahuan lokal masyarakat tentang ekosistem, keanekaragaman hayati laut dan teknologi. Pengetahuan lokal ini terkait erat dengan kegiatan masyarakat dalam memanfaatkan, mengolah dan mengelola sumberdaya laut untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dalam persepsi masyarakat, laut mempunyai makna yang lebih penting dibanding daratan dan jenis biota laut lokal terpenting adalah Euthynnus affinis, Auxis tazard thazard, Stolephorous spp., Siganus puellus, dan Lethrinus obsoletus. Pengetahuan lokal masyarakat Pulau Kemujan terbukti luas, rinci dan kompleks dan bersifat spesifik, variatif, dan adaptif, berfungsi sebagai dasar pengambilan keputusan dan strategi dalam kegiatan pemanfaatan sumberdaya laut. Pengetahuan lokal dapat memberikan dukungan terhadap program dan kebijakan konservasi di TN Karimun Jawa. Arahan ke depan diperlukan dukungan, penghargaan, dan perlindungan terhadap pengetahuan dan praktek-praktek lokal yang berkelanjutan.