| dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini ialah mengetahui pengaruh pemupuk-an dengan nitrogen melalui daun pada periode pertumbuhan biji, terhadap produksi, kandungan protein dan viabilitas benih dua "tipe" tanaman jagung yang dipupuk dengan tiga taraf pemupukan nitrogen melalui tanah. "Tipe" tanaman jagung yang dipakai, masing-masing ialah "tipe" yang daunnya lambat menua dan "tipe" yang daunnya cepat menua. Pada waktu tanam dilakukan pemupukan dengan 150 kg P205 dan 150 kg K20 per hektar. Taraf pemupukan dengan nitrogen melalui tanah ialah 0 kg N; 50 kg N dan 100 kg N setiap hektar, diberikan tiga kali masing-masing pada waktu tanam, tanaman berumur 30 hari dan tanaman berumur 45 hari. Taraf pemupukan nitrogen melalui daun ada empat yaitu 0 gr urea/1t air, 10 gr urea/1t air, 20 gr urea/lt air dan 30 gr urea/1t air; diberikan lima kali masing-masing seba- nyak 0.5 1t larutan untuk setiap 20 tanaman dengan selang waktu seminggu sejak rambut tongkol muncul. Pengujian viabilitas benih meliputi pengujian potensi hidup maksimum, daya berkecambah, spontanitas tumbuh, kecepatan tumbuh, uji tanam kedalaman dalam substrat tanah, uji substrat tekanan osmose tinggi dan berat kecambah kering. Komponen produksi yang diajaki ialah jumlah biji per tongkol. Produksi dinyatakan dalam bobot pipilan kering. Sifat fisik benih yang diamati ialah berat seratus butir, kadar air, volume dan berat jenis. Kandungan nitrogen total dianalisis menurut cara Kjeldahl. Persentase N-total x 6.25 dinyatakan sebagai kandungan protein kasar benih. Pemupukan nitrogen melalui daun tidak berpengaruh terhadap produksi jika tanaman tidak dipupuk dengan nitrogen melalui tanah. Pada "tipe" tanaman yang daunnya cepat menua dan dipupuk dengan 100 kg N per ha, pemupukan nitrogen melalui daun juga tidak berpengaruh terhadap produksi. Pada taraf pemupukan nitrogen melalui tanah sebanyak 50 kg N/ha, pemupukan nitrogen melalui daun dapat meningkatkan produksi baik pada "tipe" tanaman yang daunnya lambat menua maupun "tipe" tanaman yang daunnya cepat menua. Produksi "tipe" tanaman yang daunnya lambat menua dan dipupuk dengan 100 kg N/ha menurun jika dipupuk dengan nitrogen melalui daun sebanyak 10 gr urea/1t air, tetapi produksinya meningkat kembali pada taraf pemupukan nitrogen melalui daun sebanyak 20 gr urea/lt air dan 30 gr urea/lt air. Dengan taraf pemupukan nitrogen yang sama melalui tanah, produksi tangman yang daunnya lambat menua sama dengan produksi tanaman yang daunnya cepat menua kecuali pada taraf pemupukan nitrogen melalui daun sebanyak 10 gr urea/1t air. Pada taraf pemupukan tersebut, produksi tanaman yang daunnya lambat menua lebih rendah. Pengaruh pemupukan nitrogen melalui daun terhadap produksi lebih kecil dibandingkan dengan pengaruh pemupukan nitrogen melalui tanah. Pemupukan nitrogen melalui daun tidak berpengaruh terhadap berat seratus butir benih, volume benih, berat jenis benih dan kadar air benih. Jumlah biji per tongkol ternyata dipengaruhi oleh pemupukan nitrogen melalui daun. Jumlah biji per tongkol dari "tipe" tanaman yang daunnya lambat menua menurun jika dipupuk dengan nitrogen melalui daun seba- nyak 10 gr urea/lt air, tetapi meningkat kembali pada taraf pemupukan nitrogen melalui daun sebanyak 20 gr urea/lt air dan 30 gr urea/1t air. Pada "tipe' tanaman yang daunnya cepat menua, jumlah biji per tongkol meningkat dengan mening- katnya taraf pemupukan nitrogen melalui daun. Kandungan protein dan spontanitas tumbuh benih meningkat dengan meningkatnya taraf pemupukan nitrogen melalui daun. Potensi hidup maksimum dan daya berkecambah benih tidak dipengaruhi oleh pemupukan nitrogen melalui daun. Persentase kecambah vigor pada uji tanam kedalaman dan berat kecambah kering adalah maksimum pada taraf pemupukan nitrogen melalui daun sebanyak 20 gr urea/1t air. Tanggap kecepatan tumbuh benih terhadap pemupukan nitrogen melalui daun adalah kubik dengan titik maksimum pada taraf 10 gr urea/it air dan 30 gr ures/1t air. Persentase kecambah vigor pada uji dalam substrat tekanan osmose 3.8 atm dipengaruhi oleh interaksi antara pemupukan nitrogen melalui daun dengan "tipe" tanaman. Pemupukan nitrogen melalui daun pada "tipe" tanaman yang daunnya lambat menua meningkatkan persentase kecambah vigor dalam uji substrat tekanan osmose 3.8 atm. Pada "tipe" tanaman yang daunnya cepat menua persentase kecambah vigor pada uji dalam substrat osmose tinggi menurun pada taraf pemupukan nitrogen melalui daun sebanyak 10 gr urea/lt air dan 20 gr urea/1t air, tetapi meningkat kembali pada taraf pemupukan nitrogen melalui daun sebanyak 30 gr urea/lt air. | id |
