Kajian Partisipasi Masyarakat Terhadap Pelestarian Hutan Mangrove (Studi Kasus: Desa Mambo Kecamatan Bone dan Desa Labulu-bulu Kecamatan Parigi Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara)

Abstract

Tujuan penelitian: (1 ).mengetahui tingkat partisipasi masyarakat. (2 ).mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat (3) mengetahui strategi yang digunakan dalam pengembangan paritsipasi masyarakat di Desa Marobo dan Desa Labulu-bulu. Variabel-variabel yang diamati adalah: Faktor internal (umur, lama tinggal, jumlah anggota keluarga, pendidikan, dan pendapatan) Faktor eksternal (kelompok keterlibatan pemerintah, manfaat yang diperoleh dan pemahaman masyarakat terhadap ekosistem mangrove, dan tingkat partisipasi (perencanaan, penanaman, pemeliharaan dan pengawasan, penanaman atas kehendak sendiri) Untuk melihat faktor faktor yang berpengaruh dalam tingkat partisipasi digunakan analisis PCA, untuk melihat strategi yang digunakan dalam pengembangan partisipasi masyarakat menggunakan analisis SWOT. Jumlah responden Desa Marobo 61 orang dan Desa Labulu-bulu 51 orang. Tingkat partisipasi rnasyarakat Desa Marobo dipengaruhi oleh umur, lama tinggal, jumlah anggota keJuarga. Desa Labulu-bulu dipengaruhi oleh manfaat hutan mangrove, pendidikan formal, dan pendapatan rata-rata per bulan. Strategi pengembangan partisipasi masyarakat menurut skala prioritas : ( l ) menetapkan kawasan ini sebagai kawasan pengelolaan pesisir (mangrove) yang lestari dan berkelanjutan,(2)meningkatkan partisipasi seluruh masyarakat dalam pengelolaan mangrove sesuai dengan peran dan fungsinya, (3) memberikan penyuluhan kepada