dc.description.abstract | Berbagai hal tentang lingkungan hidup, terutama para siswa jenjang SMA
tentunya telah mempelajari bagaimana arti konsep mengenai pelestarian
lingkungan hidup. Pembelajaran dalam upaya pelestarian lingkungan hidup ini
salah satunya terdapat pada mata pelajaran geografi. Cakupan pembelajaran
mengenai lingkungan hidup pada mata pelajaran geografi dimulai dari
pemahaman arti dan makna lingkungan hidup sampai upaya menjaga kelestarian
lingkungan hidup. Pembelajaran lingkungan hidup pada mata pelajaran geografi
ini diharapkan dapat mendorong siswa agar dapat mengatasi berbagai fenomena
mengenai hal-hal yang dapat menimbulkan kerusakan dan pencemaran
lingkungan hidup.
Mata pelajaran geografi merupakan mata pelajaran wajib yang terdapat pada
jenjang SMA jurusan IPS. Geografi dipelajari pada tiap minggunya dan terdapat
materi mengenai pembelajaran tentang lingkungan hidup dilaksanakan pada kelas
11 SMA. Selain memang konsep lingkungan hidup, pada bab yang lain meskipun
cakupan materi yang disajikan tidak dalam lingkungan hidup namun aspek yang
terdapat di dalamnya memuat tentang aspek fisik dan non fisik yang ada erat
kaitannya dengan lingkungan hidup. Pembelajaran mengenai konsep lingkungan
hidup yang disajikan dalam mata pelajaran geografi cakupannya cukup luas, mulai
dari pengertian lingkungan hidup sampai ranah pada pelestarian lingkungan
hidup.
Pembelajaran mengenai pelestarian lingkungan hidup memuat materi
mengenai pengertian dari pelestarian lingkungan hidup, pentingnya pelestarian
lingkungan hidup sampai pada sikap dan upaya apa saja yang termasuk ke dalam
pelestarian lingkungan hidup. Dari proses kegiatan belajar mengajar tersebut, ada
peran dari pembelajaran geografi terhadap pembentukan sikap terhadap upaya
pelestarian lingkungan hidup tersebut pada siswa. Pembentukan pengetahuan dan
sikap pelestarian lingkungan hidup pada siswa terhadap ditentukan dari
lingkungan sekolah, terutama dalam kegiatan belajar selama di sekolah.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengidentifikasi pengetahuan dan sikap
pelestarian lingkungan hidup pada siswa; (2) Mengkaji peran pembelajaran
geografi terhadap pembentukan pengetahuan dan sikap pelestarian lingkungan
hidup pada siswa. Lokasi peneilitian dipilih secara purposive sampling yakni pada
6 SMA di Kota Bogor dengan status sekolah Adiwiyata dan belum Adiwiyata.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2018. Data diperoleh
dan diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada siswa kelas 11 dan
12 SMA IPS dan didukung dengan observasi langsung dan wawancara terhadap
guru geografi yang bersangkutan. Data dianalisis dengan menggunakan analisis
regresi linear dan statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah Adiwiyata memiliki
keunggulan dibandingkan dengan sekolah non Adiwiyata. Hal ini dapat dikaji dari
beberapa aspek seperti kebijakan sekolah, kreativitas guru, kepemimpinan kepala
sekolah, dan materi pembelajaran pada sekolah Adiwiyata memiliki rata-rata nilai
yang lebih baik dibandingkan sekolah non Adiwiyata. Kebijakan sekolah,
kreativitas guru, dan materi pembelajaran pengaruhnya signifikan terhadap aspek
pengetahuan siswa sedangkan kepemimpinan kepala sekolah pengaruhnya tidak
signifikan terhadap aspek pengetahuan pelestarian lingkungan hidup pada siswa.
Pada aspek sikap menunjukkan bahwa kreativitas guru pengaruhnya signifikan
terhadap sikap pelestarian lingkungan hidup pada siswa sedangkan kebijakan
sekolah, kepemimpinan kepala sekolah, dan materi pembelajaran pengaruhnya
tidak signifikan terhadap sikap pelestarian lingkungan hidup pada siswa. | id |