Pengaruh Paparan pH yang Berbeda Terhadap Tingkat Stres Benih Tor douronensis (Valenciennes, 1842).
Date
2023Author
Ghooliyah, Dinar Munaa
Kamal, Mohammad Mukhlis
Cahyanti, Wahyulia
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan semah (Tor douronensis) adalah anggota dari marga Cyprinidae yang
saat ini terancam oleh eksploitasi dan degredasi habitat sehingga upaya
domestikasi perlu dilakukan agar pemanfaatan dan restocking dilakukan secara
beriringan. Untuk keberhasilan domestikasi, pemeliharaan benih ikan semah
membutuhkan kualitas air optimal dimana pH merupakan salah satu faktor kunci
dalam pemeliharaan ikan air tawar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
respon fisiologis benih ikan semah terhadap perubahan pH. Penelitian
dilaksanakan pada Juni sampai Oktober 2021 dengan meneliti kualitas air,
pertumbuhan, dan darah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan pH berbeda yaitu pH 6, 7, 8, dan 9.
Larutan asam nitrat (HNO3) 10% digunakan untuk menurunkan pH, sedangkan
larutan natrium hidroksida (NaOH) 0,4% untuk meningkatkan pH. Hasil
penelitian menunjukkan sintasan dan pertumbuhan terbaik terjadi pada perlakuan
pH 7, sedangkan pH 9 tidak sesuai untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup
benih ikan semah. Kondisi stres sebagai respon terhadap pH yang tidak sesuai
ditunjukkan oleh meningkatnya konsentrasi kortisol dan penurunan konsentrasi
hemoglobin yang terjadi pada perlakuan pH 9. Mahseer fish (Tor douronensis) is a cyprinid family member, threatened by
high exploitation and habitat degradation. Therefore, domestication attemps are
needed for sustainable utilization, from which harvesting and restocking are
equally implemented. For domestication success, mahseer seeds rearing needs
optimum water quality, of which pH is among the critical factor for freshwater
species. This research is aimed to analyze the physiological response of mahseer
fish seeds to pH changes. The research was conducted from June to October 2021
by observing water quality, growth, and blood. The research design was the
Completely Randomized Design (CRD) with four different pH treatments; 6, 7, 8,
and 9. The solution of 10% nitric acid (HNO3) was used to lower the pH, whereas
0,4% natrium hydroxide (NaOH) was used to increase the pH level. The results
showed that the best pH for survival and growth rate was 7, whereas pH 9 was
unsuitable and resulted in stress to mahseer seeds. The stress condition caused by
inappropriate pH was shown by increased cortisol concentration and a decrease in
hemoglobin concentration that occur in the pH 9 treatment.