Show simple item record

dc.contributor.advisorSudarsono
dc.contributor.advisorSabiham, Supiandi
dc.contributor.advisorPawitan, Hidayat
dc.contributor.advisorMulyanto, Budi
dc.contributor.advisorHardjowigeno, Sarwono
dc.contributor.authorSutaatmadja, Djaja Subardja
dc.date.accessioned2023-05-15T06:45:27Z
dc.date.available2023-05-15T06:45:27Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117596
dc.description.abstractKriteria kesesuaian lahan untuk tanaman jagung dan kacang tanah yang telah ada untuk keperluan evaluasi kesesuaian lahan di Indonesia masih sangat umum dan tidak untuk spesifik lokasi. Parameter yang digunakan dan pengharkatannya belum dikaji di lapangan dan dihubungkan dengan produksi tanaman, sehingga seringkali terjadi hasil penilaian kesesuaian lahan tidak sesuai dengan potensi lahan dan produksi yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan: (1) mempelajari pengaruh keragaman bahan induk dan perkembangan tanah terhadap kualitas lahan dan tingkat produktivitas tanaman jagung dan kacang tanah, (2) mengidentifikasi faktor-faktor pembatas penggunaan lahan dan kebutuhan minimum data kualitas lahan untuk keperluan evaluasi kesesuaian lahan di lahan kering beriklim basah, dan (3) menyusun kriteria kesesuaian lahan untuk tipe penggunaan lahan berbasis jagung dan kacang tanah pada input rendah dan sedang. Keragaman bahan induk dan perkembangan tanah sangat mempengaruhi kualitas lahan retensi hara dan bahaya keracunan yang ditunjukkan oleh pH tanah, kejenuhan basa (KB) dan aluminium dapat tukar (Al-dd). Sedangkan kualitas lahan ketersediaan hara terutama P-tersedia lebih dipengaruhi oleh pengelolaan lahan. Produksi jagung dan kacang tanah pada tipe penggunaan lahan dengan input rendah dan sedang cukup bervariasi yang disebabkan oleh pengaruh keragaman bahan induk dan perkembangan tanahnya. Produksi tanaman pada input sedang lebih tinggi dan berbeda nyata dibanding dengan input rendah. Perkembangan tanah pada tahap lanjut menurunkan kualitas lahan dan produksi tanaman. Produktivitas lahan kering yang beriklim basah sangat ditentukan oleh kualitas lahan ketersediaan hara, retensi hara dan bahaya keracunan. Karakteristik lahan yang sangat berpengaruh terhadap produksi jagung pada input rendah adalah, P tersedia, pH dan Al-dd, sedangkan terhadap kacang tanah adalah P tersedia, KB dan Al-dd. Pada input sedang, karakteristik lahan yang berpengaruh terhadap produksi jagung adalah pH dan Al-dd, sedangkan untuk kacang tanah adalah P-tersedia dan KB. Kriteria kesesuaian lahan untuk masing-masing tipe penggunaan lahan berbasis jagung dan kacang tanah dapat disusun berdasarkan: (1) kualitas lahan, dan (2) tingkat produktivitas lahan. Evaluasi kesesuaian lahan dengan menggunakan kriteria tersebut menghasilkan kelas kesesuaian lahan yang lebih sesuai dengan kondisi lahan dan produksi yang diharapkan. Kasus di lokasi penelitian diperlukan kualitas/karakteristik lahan yang lebih sedikit sehingga proses evaluasi kesesuaian lahan dapat dilakukan lebih cepat dan mudah dengan hasil yang akurat. Usaha perbaikan lahan terutama pada tanah-tanah sangat masam dari batuan sedimen masam, diperlukan peningkatan ketersediaan hara, retensi hara dan mencegah bahaya keracunan aluminium, antara lain melalui pemberian pupuk, bahan organik dan pengapuranid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.titleKriteria sekesuaian lahan untuk tipe penggunaan lahan berbasis jagung dan kacang tanah di daerah Bogorid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordlahan keringid
dc.subject.keywordkesesuaian lahanid
dc.subject.keywordkeadaan iklimid
dc.subject.keywordkeadaan tanahid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record