Pengembangan metode deteksi cepat Vibrio berpendar patogenik pada udang penaeid
View/ Open
Date
2012Author
Kadriah, Ince Ayu Khairana
Sukenda
Yuhana, M
Harris, Enang
Metadata
Show full item recordAbstract
Vibrio adalah bakteri patogen yang secara signifikan dapat menyebabkan kerugian ekonomi bagi industri akuakultur. Leano (1998) menyatakan bahwa pada saat udang telah mengalami gejala-gejala klinis seperti nekrosis, kelesuan, pertumbuhan yang lambat, metamorfosis larva lambat dan malformasi tubuh, bioluminescence (udang bersinar dalam gelap), opacity otot, melanisasi, usus kosong, dan anoreksia maka konsentrasi bakteri Vibrio pada hepatopankreas sudah mencapai kepadatan 105 - 106 CFU/mL. Kepadatan di atas atau sama dengan 105 CFU/mL adalah kepadatan yang cukup untuk menjadikan bakteri Vibrio bersifat patogen di alam (Leano 1998). Hal inilah yang menjadi alasan sulitnya untuk melakukan upaya pencegahan penyakit jika berdasarkan munculnya gejala klinis di lapangan karena kepadatan bakteri sudah tinggi. Metode deteksi cepat secara molekular diharapkan dapat menjadi sistem peringatan dini akan adanya serangan Vibriosis..dst
Collections
- DT - Fisheries [727]