Show simple item record

dc.contributor.advisorChozin, MA
dc.contributor.advisorEhara, Hiroshi
dc.contributor.advisorLubis, Iskandar
dc.contributor.advisorJunaedi, Ahmad Tahun
dc.contributor.authorMaisura
dc.date.accessioned2023-05-10T05:36:05Z
dc.date.available2023-05-10T05:36:05Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117447
dc.description.abstractDampak perubahan iklim yang paling serius adalah dampak El nino yang mengakibatkan meningkatnya luas areal lahan sawah yang kekeringan. Kekeringan merupakan faktor pembatas yang paling penting untuk keberlangsungan produksi tanaman padi. Hal ini menjadi masalah yang dihadapi pada seluruh negara didunia penghasil padi. Penggunaan varietas yang toleran terhadap cekaman kekeringan merupakan salah satu alternatif dalam menghadapi kondisi perubahan iklim saat ini. Respon tanaman terhadap cekaman kekeringan dapat dianalisis melalui identifikasi karakter-karakter yang berperan penting dalam toleransi terhadap kekeringan. Analisis yang terkait antara lain analisis morfologi, fisiologi, biokimia dan molekuler. Respon terhadap kekeringan bervariasi tergantung pada tingkat kekeringan, lamanya kekeringan dan spesies tanaman. Penelitian ini dilaksanakan secara terpadu dari Laboratorium dan di lapangan. Percobaan 1 bertujuan untuk mengevaluasi toleransi varietas padi terhadap cekaman kekeringan yang dikondisikan dengan perlakuan Polietilena Glikol (PEG 6000) pada awal fase vegetatif dan membandingkan hasil yang diperoleh dengan cekaman kekeringan di lapangan. Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih IPB pada bulan Juni sampai Juli 2011. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap pola faktorial dengan 3 ulangan. Faktor perlakuan yang digunakan adalah konsentrasi Polietilena Glikol (PEG 6000) pada 3 konsentrasi (0, 20 dan 25%) yang diuji pada varietas IR 64, Ciherang, IPB 3S, Way Apo Buru, Jatiluhur, Menthik Wangi, Silugonggo dan Rokan. Hasil percobaan menunjukkan PEG 6000 pada konsentrasi 20% dapat digunakan untuk mengidentifikasi varietas-varietas yang toleran terhadap cekaman kekeringan terutama terhadap peubah panjang plumula, panjang akar dan rasio bobot kering plumula akar. Indeks toleransi kekeringan berdasarkan daya hasil berkorelasi positif dengan panjang plumula, rasio bobot kering plumula akar, indek toleransi kekeringan berdasarkan panjang plumula dan panjang akar.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcagronomy horticultureid
dc.titleStudi Karakter Agronomi dan Fisiologi Varietas Padi Toleran Terhadap Cekaman Kekeringan Pada Sistem Sawahid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordmorphological characterid
dc.subject.keywordmechanisms of adaptationid
dc.subject.keywordphysiological characterid
dc.subject.keywordroot systemid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record