| dc.description.abstract | Rendahnya tingkat kclangsungan hidup dan laju pertw:nbuhan pada awal daur hidup (sclanjutnya disebut benih) ikan baung diduga scbagai akibat faktor pakan dan lingkungan yang tidak scsuai dengan yang dibutuhkan ikan. Penclitian ini dilakukan dcngan tujuan untuk: 1) mcndapatkan data biologis mengenai perkembangan morfologis (morfometrik. anatomis. histologis), aktivitas cnzim dan tingkah laku benih ikan baung; 2) menentukan jenis, jwnlah dan frekuensi pakan bagi benih ikan baung; 3) menentukan bcberapa parameter lingkungan optimal bagi benih ikan baung.
ini terdiri Penelitian dari lima tahap yaitu: 1) percobaan pendahuluan bertujuan untuk mengevaluasi tipe air yang dapat memberikan kelangsungan hidup maksimal yang selanjutnya dijadikan dasar pada percobaan berikutnya; 2) aspek biologi benih meliputi perkembangan morfologis (morfometrik, anatomis, histologis) dan enzim protease saluran pencemaan; 3) aspek kebiasaan makanan dan cara makan meliputi jenis pakan, tingkat konswnsi pakan, tempat makan. dan waktu makan; 4) tingkah laku benih meliputi fototaksis dan sosial; 5) aspek lingkungan meliputi tipe air, cahaya, suhu, salinitas, alkalinitas, konsentrasi oksigen terlarut dan gabungannya. Percobaan dilakukan di Laboratorium Fisiologi Hewan Air FPIK-IPB dengan menggunakan akuarium dan larva wnur 1-30 hari serta pakan alami berupa Artemia sa/ina, Moina sp., Daphnia sp. dan Tubifex sp. ..dst | id |
