Show simple item record

dc.contributor.advisorYulianto, Gatot
dc.contributor.advisorKurniawan, Fery
dc.contributor.authorSaputri, Aflahah Ramadhani
dc.date.accessioned2023-05-03T01:18:23Z
dc.date.available2023-05-03T01:18:23Z
dc.date.issued2023-05
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117227
dc.description.abstractEkosistem terumbu karang yang terdapat di sekitar Pulau Tidung, Kepulauan Seribu dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menjadi obyek wisata, pemanfaatan yang dilakukan secara terus menerus harus dilakukan dengan pengelolaan yang sesuai agar dapat berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas strategi rehabilitasi ekosistem terumbu karang di Pulau Tidung untuk perancangan pengembangan ekowisata. Data yang digunakan didapatkan melalui studi literatur dan wawancara. Analisis data yang digunakan di antaranya Meta-Analisis dan Analytical Network Process (ANP). Hasil review data menunjukkan terjadinya pemulihan pada ekosistem terumbu karang di lokasi penelitian. Penelitian oleh Fauzanbahri et al. (2021) pada tahun 2018 menunjukkan bahwa nilai persentase tutupan karang keras hanya sebesar 14,79% dan meningkat pada tahun 2021 menjadi sebesar 30,65%. Hasil wawancara dengan pihak pengelola menjelaskan bahwa strategi rehabilitasi yang diterapkan di Pulau Tidung di antaranya dengan melakukan penanaman kembali, pengembangan budidaya karang dan adopsi karang bagi wisatawan serta menerapkan pembagian zonasi bagi wilayah rehabilitasi dan wilayah pemanfaatan. Strategi rehabilitasi ini dinilai cukup efektif karena telah terjadi pemulihan pada ekosistem terumbu karang sebesar 5,23% per-tahun. Selanjutnya, pengembangan ekowisata di Pulau Tidung dirancang dengan berbasis ekologi dan memiliki fokus utama pada sosial budaya. Hal ini bertujuan untuk melibatkan partisipasi terhadap pengelolaan wisata.id
dc.description.abstractAs a tourist attraction, the surrounding community utilizes coral reef ecosystems around Tidung Island, Thousand Island; continuous use must be carried out with appropriate management to be sustainable. This study aims to analyze the effectiveness of coral reef ecosystem rehabilitation strategies on Tidung Island for designing ecotourism development. The data used was obtained through literature and interviews. Data analysis used includes Meta-Analysis and Analytical Network Process (ANP). The results of the research in the form of a data review show recovery in the coral reef ecosystem. According to research by Fauzanbahri et al. (2021), the percentage value of hard coral cover was only 14.79% in 2018 and increased in 2021 to 30.65%. The results of interviews with the stakeholders explained that the rehabilitation strategy implemented on Tidung Island included replanting coral cultivation and adoption for tourists and implementing zoning divisions for rehabilitation and utilization areas. This rehabilitation strategy was considered quite effective because the coral reef ecosystem has recovered. This rehabilitation strategy is considered quite effective because the coral reef ecosystem has recovered with a recovery rate of approximately 5,23% per year. Furthermore, Tidung Island is designed ecologically and mainly focuses on socio-culture. Ecotourism development aims to involve participation in tourism management.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStrategi Rehabilitasi Ekosistem Terumbu Karang di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu untuk Mendukung Pengembangan Ekowisataid
dc.title.alternativeCoral Reef Ecosystem Rehabilitation Strategy on Tidung Island, Seribu Island for Supporting Ecotourism Developmentid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordCoral Ecosystemid
dc.subject.keywordUtilizationid
dc.subject.keywordTidung Islandid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record