Potensi Risiko Kegiatan Pengawas Kedatangan dan Keberangkatan Kapal Perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari
Date
2023Author
Pratama, Agung Budi
Iskandar, Budhi Hascaryo
Purwangka, Fis
Metadata
Show full item recordAbstract
Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari merupakan salah satu pelabuhan
yang aktif memproduksi sumber daya ikan. Fungsi pelabuhan perikanan adalah
fungsi pemerintahan dan fungsi pengusahaan. Aktivitas kedatangan dan
keberangkatan kapal dilakukan oleh petugas pengawas yang diberikan wewenang
oleh negara, tetapi aktivitas ini terindikasi memiliki potensi bahaya yang
disebabkan faktor manusia dan lingkungan, sehingga perlu adanya identifikasi
potensi bahaya dan penilaian risiko kegiatan petugas syahbandar. Penelitian ini
dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi kegiatan dan menilai potensi
bahaya yang menghasilkan risiko dalam kegiatan pengawas kapal perikanan di
PPS Kendari. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode
observasi langsung dan wawancara, kemudian dianalisis dengan metode HTA
(Hierarchy Task Analysis), HIRARC (Hazards Identification, Risk Assessment,
and Risk Control) dan analisis deskriptif. Hasil penelitian berupa informasi
mengenai aktivitas dan potensi risiko pada kegiatan pengawas kedatangan dan
keberangkatan kapal dalam bentuk bagan HTA dan juga Tabel HIRARC. Hasil
yang diperoleh yaitu terdapat 13 tahapan kegiatan dalam aktivitas pengawas
kedatangan sedangkan untuk aktivitas pengawas keberangkatan memiliki 14
tahapan kegiatan, sebanyak 86% merupakan aktivitas yang menimbulkan bahaya
fisik dengan persentase 38% adalah risiko sedang, 23% risiko tinggi, 21% risiko
ekstrim, dan 18% untuk risiko rendah. Pengendalian risiko dapat dilakukan untuk
memperkecil risiko yang timbul yaitu dengan metode substitusi, rekayasa
administrasi, dan penggunaan APD pada saat bekerja. Kendari Ocean Fishing Port is one of the ports that actively produces fish
resources. The function of the fishing port is the government function and the
business function. Ship arrival and departure activities are carried out by fishery
inspector officer who are authorized by the state, but these activities are indicated
to have potential hazards caused by human and environmental factors, so it is
necessary to identify potential hazards and risk assessment of syahbandar officer.
This research was conducted with the aim of identifying activities and assessing
the potential hazards that generate risks in the activities of fishing boat inspector
officer at PPS Kendari. The data collection method used was direct observation
and interview methods, then analyzed using the HTA method (Hierarchy Task
Analysis), HIRARC (Hazards Identification, Risk Assessment, and Risk Control)
and descriptive analysis. The results of the study are in the form of information
regarding activities and potential risks in ship arrival and departure inspector
officer activities in the form of HTA charts and also HIRARC tables. The results
obtained are that there are 13 stages of activity in the arrival inspector officer
activity while for the departure inspector officer activity it has 14 stages of
activity, as much as 86% are activities that pose a physical hazard with a
percentage of 38% being moderate risk, 23% high risk, 21% extreme risk, and
18% for low risk. Risk control can be carried out to minimize the risks that arise,
namely by substitution methods, administrative engineering, and the use of PPE
while working.