Show simple item record

dc.contributor.advisorArifin, Hadi Susilo
dc.contributor.authorUlandari, Rafika
dc.contributor.authorTriwibowo, Rahadiyanto
dc.contributor.authorSafrizal, Hanung
dc.contributor.authorSusanto, Ilham
dc.date.accessioned2023-04-03T04:35:10Z
dc.date.available2023-04-03T04:35:10Z
dc.date.issued2021-10-11
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116939
dc.description.abstractTingginya angka stunting di Indonesia terus meningkat bahkan telah melewati batas maksimal yang telah ditetapkan oleh WHO. Hal ini disebabkan karena pemenuhan gizi pada masa balita tidak tercukupi dengan baik. Salah satu solusi yang kami tawarkan dalam hal tersebut ialah dengan memanfaatkan potensi daerah yang ada seperti telur rajungan dan tepung daun kelor kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan yang kaya kandungan gizi namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Oleh karena itu tim kami berinovasi membuat Biskuit Telur Rajungan Plus Tepung Daun Kelor sebagai akselerator 5 tahun pertama kehidupan yang dapat menjadi investasi tumbuh dan berkembangnya balita. Metode pelaksanaan lebih berfokus kepada pemasaran online, mengingat adanya kasus COVID-19 membuat mobilitas terbatas. Selain itu kami bekerjasama dengan bidan di setiap daerah anggota tim BITRAN guna mempermudah sosialisasi tentang pemenuhan gizi. Produk BITRAN berhasil terjual sejumlah 920 produk dengan total pendapatan sebesar Rp8.280.000. Target luaran produk BITRAN adalah tercapainya pengembangan produk inovasi berdasarkan kebutuhan gizi balita Indonesia dengan memanfaatkan potensi lokal.id
dc.description.sponsorshipKemerinstek Diktiid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleBITRAN: BISKUIT TELUR RAJUNGAN PLUS TEPUNG DAUN KELOR PENINGKAT GIZI BALITA INDONESIAid
dc.typeArticleid
dc.subject.keywordBITRANid
dc.subject.keywordBoneid
dc.subject.keywordRajunganid
dc.subject.keywordStuntingid
dc.subject.keywordTelurid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record