| dc.description.abstract | Ekosistem pesisir termasuk wilayah yang rentan terhadap tekanan antropogenik.
Wilayah pesisir Palabuhanratu dan Situbondo merupakan habitat ikan kiper. Ikan kiper
beresiko terkena penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit. Penelitian ini bertujuan
menentukan prevalensi dan menghitung kelimpahan parasit pada ikan kiper (Scatopaghus
argus Linnaeus, 1766) dari perairan pesisir Selatan dan Utara Pulau Jawa. Metode yang
digunakan dalam pengamatan parasit adalah metode standar Bush. Uji Mann-Whitney U
dan Uji Korelasi Spearman digunakan untuk mengetahui beda nyata setiap faktor biotik
antar lokasi serta korelasi antara jumlah parasit dengan panjang, bobot, dan faktor kondisi.
Parasit ikan kiper didominasi oleh kelas Trematoda. Prevalensi ektoparasit tertinggi di
Palabuhanratu yaitu Pseudorhabdosynochus sp. sebesar 93% (hampir selalu) dengan
kelimpahan rata-rata 43,27. Prevalensi endoparasit tertinggi di Situbondo yaitu Opegaster
sp. sebesar 13% (sedang) dengan kelimpahan rata-rata 0,43. Peningkatan jumlah parasit di
Palabuhanratu cenderung sebanding dengan peningkatan bobot total dan faktor kondisi.
Peningkatan jumlah parasit di Situbondo cenderung sebanding dengan peningkatan
panjang total, bobot total, dan faktor kondisi. Hasil uji korelasi Spearman setiap faktor
biotik menunjukkan hasil yang sama yaitu berkorelasi lemah terhadap jumlah parasit. | id |