Struktur Populasi Rajungan Berdasarkan Karakteristik Habitat di Perairan Pesisir Candi Kabupaten Pamekasan Madura
Date
2023Author
Maryani, Leni
Bengen, Dietriech Geoffrey
Nurjaya, I Wayan
Metadata
Show full item recordAbstract
Rajungan merupakan salah satu komuditas perikanan yang sangat penting, yang diminati pasar, baik dalam negri maupun luar negri. Sejak tahun 1990-an ekspor rajungan terus mengalami peningkatan, tingginya permintaan terhadap sumber daya rajungan akan memicu terjadinya peningkatan upaya penangkapan oleh nelayan setempat, yang akan berdampak terhadap struktur populasi dan menggangu keberlangsungan sumber daya rajungan di perairan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan sebaran populasi rajungan berdasarkan karakteristik habitat di perairan Candi Kabupaten Pamekasan Madura. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2022 di perairan Candi Kabupaten Pamekasaan, menggunakan metode sensus mengambil semua sampel rajungan yang tertangkap oleh nelayan.
Data karakteristik lingkungan perairan diperoleh melalui pengukuran parameter, kedalaman perairan, suhu, DO, salinitas, pH dan pengambilan sampel sedimen dilakukan secara in-situ. Pengukuran karakter morfometrik rajungan dilakukan di perairan Candi dan karakteristik sedimen dilakukan di Laboratorium Produktivtas Lingkungan dan Perairan (Proling) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi, PCA dan CA. Pada perairan Candi Kabupaten Pamekasaan pada tiga stasiun penelitian ditemukan rajungan, dikarakteristikan oleh kedalaman perairan berkisar 7-9 meter, suhu 28-30 ℃, salinitas 28-30 ppt, DO antara 5,4-8,0 mg/l dan pH antara 7,9-8,2.
Karakteristik sedimen dasar perairan didominasi oleh lumpur berdebu. Rajungan yang ditemukan sebanyak 33 individu yang terbagi menjadi 3 kelas ukuran yaitu kelas ukuran kecil dengan lebar karapas (≤ 10 cm) sebanyak 6 individu, kelas ukuran sedang dengan lebar karapas (≥ 10 cm) sebanyak 14 individu dan kelas ukuran besar (≥ 12 cm) ditemukan sebanyak 13 individu rajungan.
Rajungan berukuran besar dan sedang lebih banyak ditemukan, dan memiliki pola pertumbuhan alometrik negativf sedangkan rajungan berukuran kecil memiliki pola pertumbuhan alometrik positif. Meskipun memiliki pola pertumbuhan yang berbeda hasil analisis faktor kondisi rajungan dilokasi penelitian terlihat gemuk dan montok-montok. Rajungan umumnya menyebar pada perairan yang memiliki sumber makanan yang cukup dan bersubstrat lempung berdebu serta kedalaman dan salinitas yang tinggi (>28 ppt).
Collections
- MT - Fisheries [2948]