Optimasi Pelarut Ekstraksi Krokot (Portulaca oleracea) Terhadap Total Fenolik dan Aktivitas Antioksidan Menggunakan Simplex Centroid Design
Date
2023Author
Putra, Raihan Permana
Nurcholis, Waras
Aisyah, Syarifah Iis
Metadata
Show full item recordAbstract
Krokot (Portulaca oleracea) merupakan tanaman gulma yang berpotensi sebagai antioksidan. Potensi ini dikarenakan adanya kandungan berbagai jenis metabolit sekunder pada tanaman tersebut, salah satunya fenolik. Pemilihan pelarut ekstraksi sangat penting dilakukan untuk mendapatkan metabolit yang maksimal. Penelitian ini bertujuan menentukan pelarut atau kombinasi pelarut ekstraksi terbaik untuk mengekstrak tanaman krokot berdasarkan kadar total fenolik (TPC) dan aktivitas antioksidan menggunakan simplex centroid design (SCD). Sampel diekstraksi dengan metode gabungan sonikasi dan maserasi. Rancangan optimasi pelarut dibuat menggunakan Design Expert 13.0 dengan metode SCD. TPC diukur menggunakan metode Folin-Ciocalteu dan aktivitas antioksidan menggunakan metode FRAP. Hasil penelitian menunjukkan pelarut aseton-air memiliki TPC tertinggi sedangkan pelarut aseton-air-metanol menunjukkan nilai FRAP tertinggi. Solusi optimasi pelarut yang didapat yaitu penggunaan air-aseton-etanol dengan rasio berturut-turut adalah 0,342; 0,389; 0,269. Verifikasi solusi optimasi dilakukan secara triplo menghasilkan TPC dengan nilai %RSE sebesar 0,364 dan FRAP dengan nilai %RSE sebesar -19,19. SCD dapat mengoptimalkan pelarut ekstraksi krokot dengan respon kadar total fenolik dan aktivitas antioksidan.
Collections
- UT - Biochemistry [1138]