Show simple item record

dc.contributor.advisorBoer, Rizaldi
dc.contributor.authorKusumastuti, Fanny Febrianti
dc.date.accessioned2023-02-14T06:09:30Z
dc.date.available2023-02-14T06:09:30Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116711
dc.description.abstractKabupaten Sampang merupakan kabupaten yang terkena dampak kekeringan hingga menyebabkan puso pada padi sawah tadah hujan. Asuransi iklim merupakan salah satu strategi untuk mengelola risiko iklim yang dapat melindungi petani dari bahaya iklim dan membuka peluang untuk mengadopsi teknologi adaptif iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi indeks curah hujan yang sesuai untuk digunakan sebagai trigger dan exit asuransi indeks iklim di daerah tadah hujan Kabupaten Sampang, sebagai dasar dalam menentukan pembayaran. Penelitian ini menggunakan metode Fuzzy C-Means untuk mengelompokkan Kabupaten Sampang menjadi beberapa wilayah curah hujan, metode Inverse Distance Weighting untuk memvisualisasikan klaster, dan metode Historis Run Analysis untuk menentukan curah hujan trigger dan exit yang sesuai untuk masing-masing klaster. Ditemukan bahwa puso terjadi di daerah dengan curah hujan rendah dan sedang. Tahun-tahun dengan peristiwa puso yang parah umumnya dikaitkan dengan peristiwa El Nino, terutama ketika El Nino lemah dan sedang. Nilai trigger dan exit untuk wilayah curah hujan rendah masing-masing adalah 108 mm dan 65 mm, dan untuk wilayah curah hujan sedang masing masing adalah 111 mm dan 69 mm. Curah hujan rata-rata untuk wilayah curah hujan rendah dan sedang adalah 159 dan 163 mm dengan standar deviasi masing masing 89 mm, dan 89 mm. Probabilitas terjadinya curah hujan pada musim tanam sama atau lebih kecil dari trigger untuk kedua wilayah masing-masing adalah 0,285 dan 0,298, dan exit-nya adalah 0,146 dan 0,156 dengan standar deviasi sekitar 0,285. Karena selisih probabilitas antara kedua daerah lebih kecil dari standar deviasinya, maka kedua daerah tersebut dapat menggunakan indeks yang sama.id
dc.description.abstractSampang Regency is a district affected by drought which has caused puso in rainfed rice. Climate insurance is one of the strategies to manage the climate risk that can protect farmers from climate hazards and unlock opportunities to adopt climate adaptive technologies. This study aims to estimate suitable rainfall index to be used as trigger and exit for climate index insurance in rainfed area of Sampang District, a basis in defining the payment. The study used Fuzzy C Means method for clustering Sampang District into several rainfall regions, Inverse Distance Weighting method for visualizing clusters, and the Historical Run Analysis method for determining trigger and exit rainfall in suitable for each cluster. It is found that puso occur in low and moderate rainfall region. Years with severe puso events are generally associated with El Nino events, especially when El Nino is weak and moderate. The trigger and exit values for low rainfall region are 108 mm and 65 mm respectively, and those for moderate rainfall areas are 111 mm and 69 mm respectively. The average rainfall for low and moderate rainfall regions are 159 and 163 mm with standard deviation of 89 mm, and 89 mm respectively. Probability of having rainfall during the planting season equal or less than the trigger for the two regions are 0.285 and 0.298 respectively, and the exits are 0.146 and 0.156 with standard deviation of about 0.285. As the difference in probability between the two regions less than that of the standard deviation, thus the two regions can use the same index.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePenentuan Trigger Dan Exit Asuransi Indeks Iklim Berdasarkan Kejadian Puso Padi Tadah Hujan Di Kabupaten Sampangid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordcurah hujanid
dc.subject.keywordasuransiid
dc.subject.keywordkekeringanid
dc.subject.keywordFuzzy C-Meansid
dc.subject.keywordHistorical Run Analysisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record