Show simple item record

dc.contributor.advisorTrilaksani, Wini
dc.contributor.advisorPurwaningsih, Sri
dc.contributor.authorFirdayanti, Winda
dc.date.accessioned2023-02-02T07:01:13Z
dc.date.available2023-02-02T07:01:13Z
dc.date.issued2023-02
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116573
dc.description.abstractPeningkatan produksi ikan lencam (Lethrinus lentjan) berbanding lurus dengan volume ekspor filletnya. Hal ini menjadikan volume hasil samping yang berupa kulit, sisik, jeroan, dan tulang ikan terus meningkat. Kulit ikan dapat dimanfaatkan sebagai sumber alternatif kolagen dan hidrolisatnya memiliki aktivitas biologis yang bermanfaat bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi kulit ikan lencam sebagai bioaktif hidrolisat kolagen yang mempunyai aktivitas antioksidan dan penghambatan tirosinase. Penelitian terbagi menjadi empat tahapan utama. Tahap satu yaitu optimasi pretreatment sampel menggunakan larutan NaOH dengan lama waktu yang berbeda berdasarkan kandungan protein terlarut dan asam amino pada larutan sampel. Tahap dua yaitu penentuan rasio pelarut asam asetat dan waktu ekstraksi dengan parameter uji rendemen dan derajat putih kolagen. Perlakuan terbaik tahap dua digunakan sebagai dasar penentuan optimasi ekstraksi Papain Soluble Collagen (PaSC) pada tahap tiga dengan perbedaan konsentrasi enzim papain dan parameter uji yang meliputi rendemen dan derajat putih. Tahap empat yaitu hidrolisis kolagen PaSC terbaik menggunakan enzim papain untuk menghasilkan peptida hidrolisat kolagen dengan parameter uji meliputi rendemen, derajat hidrolisis, berat molekul, gugus fungsi, profil asam amino, nilai zeta potensial serta aktivitas penghambatan tirosinase dan aktivitas antioksidan secara in vitro. Kondisi pretreatment terbaik didapatkan pada kulit ikan lencam yang direndam NaOH 0,1 M selama 12 jam. Optimasi rasio bahan baku dan asam asetat serta waktu ekstraksi berpengaruh terhadap nilai rendemen dan derajat putih kolagen. Rasio bahan baku dan asam asetat serta waktu ektraksi yang terbaik yaitu 1:30 (b/v) selama 48 jam. Kolagen PaSC terbaik diperoleh menggunakan konsentrasi enzim papain 10.000 U/g yang menghasilkan rata-rata rendemen sebesar 9,5% dan derajat putih 77,55%. Hasil penelitian menunjukkan adanya gugus fungsi amida I, II, III, A, dan B serta rantai α1 dan α2 yang mengindikasikan kolagen PaSC tipe I. Profil asam amino didominasi oleh glisina, alanina, prolina, dan hidroksiprolina sebagai asam amino penciri kolagen. Kolagen PaSC yang dihidrolisis selama 120 menit dengan konsentrasi enzim sebesar 8.000 U/g memiliki rata-rata rendemen 8,45%, derajat hidrolisis 43,75% serta bobot molekul 15,73-25 kDa. Hidrolisat kolagen kulit ikan lencam memiliki aktivitas penghambatan enzim tirosinase sebesar 25,2% pada konsentrasi 5 mg/mL serta aktivitas antioksidan dengan rata-rata nilai IC50 sebesar 136,97 µg/mL dan 148,4 µg/mL menggunakan 2,2-Diphenyl-1-PicrylHydrazyl (DPPH) dan 2,2'-azinobis 3-ethylbenzothiazoline-6sulfonic acid (ABTS).id
dc.description.sponsorshipLPDPid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePapain Soluble Collagen (PaSC) dari Kulit Ikan Lencam (Lethrinus lentjan) dan Aktivitas Peptidanya sebagai Antioksidan dan Tyrosinase Inhibitorid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordamino acidid
dc.subject.keywordbioactivityid
dc.subject.keyworddegree of hydrolysisid
dc.subject.keywordenzymeid
dc.subject.keywordhydrolysateid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record