dc.contributor.advisor | Wiryawan, Budy | |
dc.contributor.advisor | Sondita, Muhammad Fedi Alfiadi | |
dc.contributor.author | Pratama, Rizki Anugrah | |
dc.date.accessioned | 2023-01-31T14:11:44Z | |
dc.date.available | 2023-01-31T14:11:44Z | |
dc.date.issued | 2023 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116501 | |
dc.description.abstract | Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Karangsong menjadi pemasok terbesar
perikanan laut di Jawa Barat. Tingginya jumlah hasil tangkapan yang didaratkan,
sementara tidak adanya penelitian atau informasi mengenai komposisi hasil
tangkapan yang layak tangkap, berpotensi merubah kondisi sumberdaya ikan.
Penelitian ini bertujuan menghitung komposisi jenis ikan hasil tangkapan
sampingan selama 5 tahun, porsi hasil tangkapan sampingan, dan porsi hasil
tangkapan sampingan yang layak tangkap yang berpangkalan di PPI Karangsong.
Analisis deskriptif digunakan dalam mengolah dan menganalisis data yang
didapatkan dengan perangkat lunak Microsoft. Analisis data komposisi hasil
tangkapan selama 5 tahun menunjukkan bahwa hasil tangkapan ikan pelagis setiap
tahun mengalami penurunan, sedangkan ikan demersal mengalami peningkatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 jenis ikan hasil tangkapan utama
dan 10 jenis ikan hasil tangkapan sampingan. Berdasarkan porsi jenis ikan target
adalah 17,46% sedangkan porsi jenis ikan hasil tangkapan sampingan adalah
82,54%. Jika kriteria perikanan ramah lingkungan adalah porsi hasil tangkapan
utama ≥ 60% maka perikanan yang dilakukan oleh kapal jaring insang ini
tergolong tidak ramah lingkungan. Ukuran layak tangkap hasil tangkapan utama
dan sampingan adalah 71,4%. Jika kriteria perikanan ramah lingkungan adalah
porsi ikan dewasa > 60% maka perikanan jaring insang ini dapat disebut ramah
lingkungan. | id |
dc.description.abstract | The Karangsong Fish Landing Base is the largest supplier of marine
fisheries in West Java. The high number of catches landed, while there is no
research or information regarding the composition of catches that are worth
catching, has the potential to change the condition of fish resources. This study
intends to determine the species composition of by-catch fish during a 5-year
period, portion of bycatch, and also a portion of bycatch sizes specifically targeted
in a fishery from PPI Karangsong. Descriptive statistical analysis is used in
processing and analyzing the data obtained with Microsoft software. Analysis of
catch composition data for 5 years shows that the catch of pelagic fish has
decreased every year, while demersal fish has increased. The catch is at least 4
types of main catch and 10 types of bycatch. Based on the portion of the main
catch species is 17.46% while the portion of bycatch types of fish is 82.54%. If
the criteria for environmentally friendly fisheries are the portion of the main catch
≥ 60%, then the fishery carried out by gillnet ships is classified as not
environmentally friendly. The catch size of the main catch and bycatch is 71.4%.
If the criteria for environmentally friendly fisheries are the portion of adult fish >
60%, then this gillnet fishery can be called environmentally friendly. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Hasil Tangkapan Sampingan Kapal Jaring Insang yang Berbasis di Pangkalan Pendaratan Ikan Karangsong Indramayu | id |
dc.title.alternative | Bycatch of Gillnet Vessels Based at Karangsong Indramayu Fish Landing Base | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | Bycatch | id |
dc.subject.keyword | environmentally friendly | id |
dc.subject.keyword | main catch | id |