Manfaat Ekonomi dan Strategi Pengelolaan Bank Sampah Berkelanjutan (Studi Kasus: Bank Sampah Asri Mandiri, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor)
Abstract
Jumlah penduduk Kabupaten Bogor tahun 2021 paling besar di Jawa Barat. Peningkatan jumlah penduduk diikuti dengan peningkatan konsumsi masyarakatnya. Hal ini menyebabkan volume timbunan sampah pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Galuga mengalami overload. Salah satu upaya penanggulangan sampah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten melalui bank sampah. Bank Sampah Asri Mandiri merupakan bank sampah di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor yang perlu dioptimalkan agarmenjadi bank sampah yang berkelanjutan dan pengelolaannya bisa menjadi contoh bagi bank sampah lain. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi mekanisme pengelolaan Bank Sampah Asri Mandiri; menganalisis persepsi masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang dilakukan Bank Sampah Asri Mandiri; menghitung nilai manfaat ekonomi pengelolaan sampah yang dihasilkan Bank Sampah Asri Mandiri; menganalisis strategi pengelolaan Bank Sampah Asri Mandiri yang berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, skala likert, analisis pendapatan, dan Analytical Hierarchy Process. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pengelolaan Bank Sampah Asri Mandirimasih tergolong sederhana. Kegiatan bank sampah Asri Mandiri memberikan dampak positif secara ekonomi, sosial, dan lingkungan. Manfaat ekonomi tahun 2020 sebesar Rp8.121.044,00 dan mengalami penurunan pada tahun 2021 menjadi Rp7.768.019,00. Strategi yang dapat dilakukan yaitu melalui pendekatan pelaksanaan bank sampah dengan meningkatkan sarana dan prasarana bank sampah.