Pemanfaatan Data Satelit Multisensor untuk Estimasi Dinamika Perikanan Pelagis di Maluku Utara.

Abstract

Halmahera Eddy (HE) di perairan Maluku Utara memiliki pengaruh terhadap keberadaan ikan pelagis sehingga menjadi daerah penangkapan potensial. Namun, informasi upaya penangkapan ikan pelagis di Maluku Utara belum optimum dan nelayan menentukan lokasi penangkapan berdasarkan pengalaman. Untuk meningkatkan pengelolaan perikanan di wilayah tersebut, pemerintah perlu membuat pemetaan spasial temporal aktivitas perikanan pelagis yang spesifik sebagai informasi dalam menentukan lokasi penangkapan. Penelitian ini bertujuan memetakan klorofil-a, suhu permukaan laut (SPL) serta hubungannya dengan pola perikanan pelagis dari data VIIRS Boat Detection (VBD). Data satelit multisensor yang digunakan yaitu Aqua MODIS klorofil-a dan SPL serta aktivitas penangkapan ikan dari data VBD. Analisis spasial overlay dan deksriptif digunakan untuk memetakan interaksi oseanografi dan aktivitas penangkapan ikan pelagis. Hasil penelitian menunjukkan rentang klorofil-a 0,1–0,9 mg/m3 dan SPL 26-33 ⁰C. Musim timur memiliki klorofil-a tinggi yang membentuk sabuk HE dan suhu permukaan laut hangat >29 ⁰C. Aktivitas perikanan pada musim timur terlihat berkumpul di wilayah utara Maluku Utara dan jumlah kapal tidak sebanyak musim barat. Klorofil-a tinggi terbawa oleh HE disertai meningkatnya jumlah kapal yang terkonsentrasi di sekitar thermal front menandakan bahwa lokasi tersebut mengandung banyak sumber makanan ikan pelagis saat musim timur. Upwelling diikuti oleh meningkatnya aktivitas penangkapan ikan pelagis saat musim barat.