| dc.description.abstract | Gillnet merupakan salah satu alat tangkap yang berpotensi tinggi untuk
hilang dan menyebabkan ghost fishing. Kasus kehilangan gillnet telah terjadi
dalam skala global. Dikhawatirkan kasus serupa juga telah terjadi di PPN
Palabuhanratu tetapi tidak diketahui karena terbatasnya informasi mengenai
jumlah dan sebab gillnet hilang. Tujuan penelitian adalah identifikasi faktor
penyebab putus atau hilangnya gillnet, frekuensi, dan kuantitas gillnet yang
hilang. Subjek dalam penelitian ini ada tiga, yaitu; nelayan gillnet yang dapat
ditemui di PPN Palabuhanratu, supplier jaring gillnet di sekitar PPN
Palabuhanratu, dan petugas PPN Palabuhanratu. Penentuan responden
menggunakan pendekatan convenience sampling dan snowball sampling.
Responden diambil dengan ketentuan umum yaitu keberadaanya dapat ditemui di
sekitar PPN Palabuhanratu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab
hilangnya jaring rampus di perairan Teluk Palabuhanratu adalah arus yang kuat
(40%), tersangkut pada penghalang (40%), dan dugaan karena digigit atau ditarik
ikan tertentu (20%) sedangkan jaring ply adalah tersangkut pada penghalang
(50%) dan terpotong oleh kapal yang melintas (50%). Estimasi jumlah jaring
rampus yang hilang di perairan Teluk Palabuhanratu adalah 61,20 – 255 pieces
(2.686,07 – 11.191,95 meter) sedangkan untuk jaring ply adalah 12,00 – 120
pieces (658,32 – 6.583,20 meter) per tahunnya. | id |
