Show simple item record

dc.contributor.advisorKomarudin, Didin
dc.contributor.advisorMulyono
dc.contributor.authorPrasetya, Herlambang
dc.date.accessioned2023-01-19T06:33:37Z
dc.date.available2023-01-19T06:33:37Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116156
dc.description.abstractMayoritas nelayan Tambak Mulyo menggunakan alat tangkap gillnet. Usaha penangkapan gillnet memiliki beberapa kendala diantaranya musim penangkapan ikan yang tidak menentu dan kenaikan harga BBM yang memicu kenaikan harga kebutuhan melaut lainnya. Oleh karena itu, perlu dikaji kelayakan usahanya untuk melihat keberlanjutan penangkapan nelayan gillnet di Tambak Mulyo. Selain menguntungkan secara ekonomi, pengoperasian gillnet harus dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku (Permen KP No 18/Permen-KP/2021). Tujuan penelitian ini mengidentifikasi spesifikasi dan jenis alat tangkap gillnet, dimensi utama kapal gillnet, daerah penangkapan ikan (DPI), aspek finansial, dan mengkaji kesesuaian unit penangkapan gillnet terhadap Permen KP No 18 tahun 2021. Metode yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat tangkap gillnet yang digunakan nelayan Tambak Mulyo sesuai dengan kriteria kelayakan teknis yang ditentukan seperti mudah dalam pembuatan/pengadaan, dapat dioperasikan sesuai dengan konstruksi yang diharapkan, mudah dioperasikan, dan dapat menghasilkan tangkapan ikan/target tangkapan. Analisis finansial didapatkan nilai Internal Rate of Return (IRR) sebesar 37,2% dan Payback Period (PP) sebesar 2,6 tahun. Aspek mesh size, dimensi kapal, dan DPI nelayan gillnet sesuai dengan peraturan. Namun, hampir keseluruhan nelayan pada aspek panjang tali ris atas tidak sesuai dengan peraturan.id
dc.description.abstractThe majority of Tambak Mulyo fishers use gillnet fishing gear. Gillnet fishing has several obstacles, including the uncertain fishing season and the increase in fuel prices which triggers an increase in the price of other fishing needs. Therefore, the study of the feasibility of its business to see the sustainability of gillnet fishing in Tambak Mulyo is necessary. In addition to being economically profitable, the operation of gillnets must be carried out by applicable regulations (Permen KP No 18/Permen-KP/2021). The purpose of this study are identified the specifications and types of gillnet, the main dimensions of gillnet vessels, fishing grounds, financial aspects, and examine the suitability of gillnet fishing units to Marine Fisheries Ministry Regulation No. 18 2021. The method used is purposive sampling. The results showed that the fishing gear used by Tambak Mulyo fishermen was technically feasible according to the technical feasibility criteria determined according to technical criteria, such as easy to manufacture/procure, can be operated according to the expected construction, easy to operate, and can produce fish catch/catch target. Financial analysis obtained an Internal Rate of Return (IRR) of 37.2% and a Payback Period (PP) of 2.6 years. Aspects of mesh size, boat dimensions, and fishing grounds of gillnet fishers by regulations. However, almost all fishers on the aspect of the length of the upper rope do not comply with the regulations.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKelayakan Pengoperasian Gillnet di Tambak Mulyo Semarang Ditinjau dari Aspek Teknis, Ekonomi, dan Kebijakanid
dc.title.alternativeThe Feasibility of Gillnet Operation in Tambak Mulyo Semarang, in terms of Technical, Economic, and Environmentalid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordgillnetid
dc.subject.keywordpolicyid
dc.subject.keywordfeasibilityid
dc.subject.keywordviolationid
dc.subject.keywordTambak Mulyoid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record