Show simple item record

dc.contributor.authorAriani, Diah Ayu
dc.date.accessioned2010-05-04T15:23:15Z
dc.date.available2010-05-04T15:23:15Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/11568
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan unuk menduga nilai variabilitas dan heritabilitas beberapa karaker agronomi genotipe hibrida cabai half diallel serta mencari genotipe yang memiliki daya hasil tinggi pada intensitas cahaya rendah. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Leuwikopo IPB pada bulan Februari-Juni 2009. Penelitian dilakukan di bawah naungan paranet 50 % di seluruh sisinya. Bahan tanam yang digunakan berupa enam galur tetua cabai (IPB C-10, IPB C-9, IPB C-15, IPB C-5, IPB C-2, IPB C-105) dan 15 hibrida half diallel. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak faktor tunggal dengan dua ulangan sehingga terdapat 42 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 16 tanaman dan diambil 10 tanaman contoh untuk diamati. Pengamatan yang mencakup peubah karakter kualitatif dan karakter kuantitatif. Peubah kualitatif yang diamati dianalisis secara deskriptif. Dilakukan analisis ragam untuk setiap peubah kuantitatif yang diuji, kemudian dilanjutkan dengan uji DMRT pada peubah yang diketahui berbeda nyata. Pendugaan variabilitas dilakukan dengan pendekatan standard error. Nilai heritabilitas dalam arti luas dan sempit diduga dengan metode daya gabung. Dilakukan penyederhanaan seleksi berdasarkan karakter-karakter yang berkaitan dengan produksi melalui metode indeks seleksi. Hasil percobaan menunjukkan bahwa seluruh peubah yang diujikan tergolong memiliki variabilitas genotipik dan fenotipik yang luas, kecuali pada peubah persentase bobot layak pasar yang memiliki variabilitas genotipik yang sempit. Pendugaaan heritabilitas menunjukkan nilai heritabilitas dalam arti luas seluruh peubah dalam kategori yang tinggi, kecuali peubah persentase bobot layak pasar yang memiliki nilai heritabilitas arti luas sedang. Hal tersebut tidak diikuti dengan nilai heritabilitas dalam arti sempitnya, seluruh peubah yang diuji tergolong memiliki nilai heritabilitas dalam arti sempit rendah. Komponen ragam non aditif lebih besar dibandingkan dengan ragam aditifnya sehingga lebih memungkinkan untuk mengembangkan varietas hibrida dibandingkan varietas bersari bebas. Hibrida yang memiliki keragaan dan daya hasil yang baik di bawah intensitas cahaya rendah diantaranya adalah 2x15, 5x9, 5x15, 2x5, dan 105x5. Kelima genotipe tersebut memiliki nilai rataan yang lebih tinggi diantara genotipe lainnya pada hampir seluruh karakter, khususnya pada karakter–karakter penting yakni produksi total per tanaman, panjang buah, dan bobot buah. Lima genotipe tersebut layak untuk dikembangkan sebagai hibrida toleran cahaya rendah karena produksinya yang tinggi dan bernilai ekonomi tinggi.id
dc.titlePendugaan Parameter Genetik dan Evaluasi Daya Hasil Enam Genotipe Cabai Half Diallel Pada Intensitas Cahaya Rendah.id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record