Show simple item record

dc.contributor.authorMatkussa, Jeunike Suciayu
dc.date.accessioned2010-05-04T14:11:16Z
dc.date.available2010-05-04T14:11:16Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/11561
dc.description.abstractPenelitian ini berfungsi untuk memberikan penggambaran visual tentang tipe ekosistem mangrove, tipe ekosistem danau alam laut, tipe ekosistem terumbu karang yang ada di Pulau Rambut, dan menganalisis nilai kualitas setiap ekosistem penyusun tersebut. Penilitian dilakukan pada kawasan Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada bulan Februari dan Mei. Pertama pada tanggal 29 Februari 2004, pengambilan zooplankton di perairan dengan metode horisontal dan pengambilan contoh mangrove. Kemudian pada tanggal 29 Mei 2004, pengambilan zooplankton di perairan menggunakan metode vertikal dan pengambilan contoh mangrove. Ekosistem mangrove di Pulau Rambut pada keseluruhan stasiun ada 6 jenis mangrove, yang terdiri dari Rhizophora mucronata LMK., Excoecaria agallocha L. (buta-buta), Avicennia officinalis L., Xylocarpus granatum (bola-bola), Rhizopora apiculata, dan Rhizophora stylosa. Tipe ekosistem mangrove pada stasiun 1 didominasi tipe Rhizophora mucronata LMK., dan tipe Excoecaria agallocha L. (buta-buta). Stasiun 2 didominasi tipe Excoecaria agallocha L. (buta-buta), tipe Xylocarpus granatum (bola-bola) dan tipe Rhizophora mucronata. Stasiun 3 didominasi tipe Rhizophora stylosa, kemudian tipe Rhizophora mucronata dan Rhizophora apiculata. Stasiun 4 didominasi tipe Rhizophora mucronata. Rata-rata nilai keragaman morfometrik daun keseluruhan jenis mangrove tinggi yang mengakibatkan kompetisi tinggi dan daya adaptasi pada lingkungan rendah, yang menunjukkan mangrove di Pulau Rambut rusak. Nilai salininas yang paling rendah terdapat pada stasiun 3 yaitu berkisar 20 ‰ yang kurang sesuai dengan mangrove berjenis Avicennia yang hanya dapat mencapai pertumbuhan maksimal pada tingkat salinitas berkisar 25 ‰ . Sedangkan salinitas tertinggi disekitar perairan tempat tumbuh mangrove terdapat pada stasiun 1 dan pada stasiun 4 berkisar sekitar 28 ‰ sangat sesuai dengan jenis manrove Rhizhophora sp. Derajat keasaman perairan mangrove yang didapat pada tiap stasiun adalah sebesar 8, dimana pH tersebut agak tinggi untuk jenis Rhizophora sp Tipe ekosistem danau alam laut untuk zooplankton pada stasiun 1 didominasi oleh tipe Nauplius, dan tipe Larva molusca, stasiun 2 didominasi oleh tipe Tintinnopsis, stasiun 3 didominasi oleh tipe Tintinnopsis dan tipe Nauplius, sedangkan stasiun 4 didominasi tipe Favella, Tintinnopsis, dan Nauplius. Tipe Nauplius pada setiap stasiun selalu yang lebih banyak dan sering muncul, menunjukkan bahwa diperairan sekitar Pulau Rambut memiliki banyak ikan dan ditunjang pertambahan jenis burung yang ada sekarang di Pulau Rambut. Burung pecuk sangat menyukai daerah barat laut sampai daerah utara (Azhar, 2002) karena jenis mangrove seperti Rhizophora mucronata LMK. Xylocarpus granatum, dan Avicennia officinalis L. memiliki kanopi yang rimbun dan rapat sehingga bagus untuk membuat sarang. Hal ini didukung oleh kesuburan terumbu karang pada bagian utara dan barat Pulau Rambut yang membuat perairan di sekitar itu kaya akan unsur zat hara. Unsur itulah yang menarik fitoplankton dan membuat laju pertumbuhan zooplankton dan ikan yang merupakan pakan pecuk.id
dc.publisherBogor Agricultural University
dc.titleTipologi Habitat Pesisir Suaka Margasatwa Pulau Rambut di Kabupaten Administratif Kepulauan Seribuid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record