Peran Waktu Reaksi, Konsentrasi, dan Pelarut terhadap Pendaran Carbon Dot dari Henna Komersial
Abstract
Carbon dot (C-dot) merupakan nanomaterial karbon yang memiliki sifat fluoresens. C-dot memiliki sifat unik, yaitu warna pendaran yang dapat diatur, toksisitas yang rendah, dan biokompatibitas yang baik sehingga berpotensi digunakan dalam berbagai aplikasi. C-dot dari bahan alam umumnya memiliki pendaran berwarna biru. Henna komersial berpotensi menghasilkan C-dot dengan warna pendaran berbeda karena mengandung senyawa dengan domain phi terkonjugasi yang melimpah. Penelitian ini dilakukan untuk menyintesis C-dot dari henna komersial serta menganalisis pengaruh konsentrasi dan pelarut terhadap sifat optiknya meliputi absorbansi serta fluoresensi. C-dot henna disintesis melalui pendekatan bottom-up dengan metode solvotermal menggunakan pelarut etanol selama 1,5 jam. Hasil solvotermal mengandung campuran C-dot dan senyawa henna dibuktikan dari hasil karakterisasi dengan spektrofotometer FTIR, UV-Vis, dan fluoresens. Puncak emisi hasil solvotermal mengalami pergeseran merah seiring penambahan konsentrasi. Emisi hasil solvotermal mengalami perbedaan warna akibat perbedaan polaritas pelarut bergantung dengan kelarutan senyawa dalam hasil solvotermal.
Collections
- UT - Chemistry [2037]