Pemetaan Daerah Penangkapan Ikan Nelayan Bubu dan Nelayan Jaring Arad di Perairan Pesisir Indramayu Jawa Barat
Date
2022-12Author
Ibrahim, Tubagus Mochamad Maulana Daffa
Sondita, Muhammad Fedi Alfiadi
Taurusman, Am Azbas
Metadata
Show full item recordAbstract
Nelayan Desa Karangsong adalah salah satu pelaku perikanan bubu yang berada di perairan Pesisir Indramayu, Jawa Barat. Mereka mengalami konflik dengan nelayan jaring arad. Penelitian ini bertujuan membuat peta daerah penangkapan ikan nelayan bubu Karangsong dan nelayan jaring arad Eretan Wetan dan Eretan Kulon serta mengidentifikasi lokasi rawan terjadinya konflik. Pengumpulan data dilakukan di PPI Karangsong yang terletak di Desa Karangsong, serta Eretan Kulon dan Eretan Wetan, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapang dan wawancara. Sampel kapal ikan dan nelayan yang berafiliasi dengan kapal ikan dipilih dengan pendekatan stratified random sampling. Analsis GIS menghasilkan peta daerah operasi kapal bubu di perairan antara 6° 16‟0”S6 ° 12‟0”S sejauh 5-10 mil dari PPI Karangsong dengan kedalaman perairan 15-35 meter. Daerah operasi kapal jaring arad adalah perairan di antara 6° 18‟0”S6 ° 12‟0”S sejauh sejauh 5-7 mil dari PPI Eretan Kulon dan Wetan dengan kedalaman perairan 15-35 meter. Lokasi rawan konflik di antara kedua jenis perikanan ini pada musim angin barat terletak di peraiaran antara 6° 14‟0”S6 ° 12‟0”S. Kata kunci: arad, bubu, daerah penangkapan, Karangsong, konflik nelayan Karangsong fishers operate traps that mainly target blue swimming crabs in the coastal waters off Indramayu, West Java. They conflict with fishers from Eretan Kulon and Eretan Wetan, who operated mini trawls called „jaring arad‟. The objectives of this research is a mapping of the two fisheries' fishing ground and the conflict's location. Data were collected from field observation and interviews with fishers associated with boat samples. The boats were selected using a stratified random sampling method. Spatial analysis was conducted using GIS, revealing that the fishing boats of traps were operated from 6° 16‟0”S to 6 ° 12‟0”S in a radius of 5-10 miles from PPI Karangsong, at depths between 15-35 meters. The fishing boats of mini trawls were operated from 6° 8‟0” S to 6° 2‟0”S in a radius of 5-7 miles from PPI Eretan Kulon and Wetan at depths between 15- 35 meters. The area of conflict between the two fisheries during the west monsoon was located from 6° 14‟0”S to 6° 12‟0”S. Keywords: arad, bubu, fishing area, karangsong, conflict
