Pertumbuhan dan Produksi Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Varietas Loblita 2 pada Perlakuan Jarak Tanam yang Berbeda
Abstract
Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan banyak dibutuhkan untuk bidang industri terutama dalam bentuk cabai kering. Biaya produksi yang tinggi dan produktivitas rendah dapat menyebabkan peningkatan jumlah impor. Pengaturan jarak tanam digunakan sebagai upaya peningkatan produksi dan efisiensi pengeluaran input budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jarak tanam yang berbeda terhadap pertumbuhan dan produksi cabai rawit varietas Loblita 2. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan tersarang dengan 6 perlakuan jarak tanam dan 3 ulangan. Perlakuan jarak tanam yang digunakan adalah jarak tanam 50 cm × 50 cm, jarak tanam 40 cm × 40 cm, jarak tanam 30 cm × 30 cm, jarak tanam 20 cm × 20 cm, jarak tanam 10 cm × 10 cm, dan sebar langsung. Perlakuan P6 (sebar langsung) memiliki nilai tertinggi untuk karakter pengamatan tinggi tanaman 8 MST, jumlah daun 8 MST, dan diameter batang. Perlakuan P1 (jarak tanam 50 cm x 50 cm) memiliki nilai tertinggi untuk seluruh karakter pengamatan yaitu total jumlah buah panen, total bobot buah panen, jumlah buah satu periode panen, bobot buah satu periode panen, jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanaman, dan produktivitas.