Pengembangan dan Optimasi Metode Immunoassay untuk Deteksi Antibodi SARS-CoV-2 dengan Protein Rekombinan In-House RBD dan N
Date
2022-11Author
Ratu, Safira Pinaka Pramestika
Darusman, Huda Shalahudin
Mariya, Silmi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pandemi COVID-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 telah menjadi
ancaman serius bagi masyarakat global, terutama di Indonesia. Upaya pencegahan
penyebaran penyakit ini juga telah dilakukan, antara lain dengan pelaksanaan
program vaksinasi. Efektivitas pembentukan antibodi pasca vaksinasi ini dapat
dideteksi oleh teknik immunoassay seperti indirect Enzyme- linked Immunosorbent
Assay (ELISA).
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, mengoptimasi, dan
mengevaluasi kit deteksi antibodi SARS-CoV-2 berbasis teknik indirect ELISA
dengan kit komersial dalam mendeteksi antibodi yang terbentuk setelah vaksinasi.
Protein antigen yang digunakan untuk coating plate merupakan protein rekombinan
in-house RBD dan N dari SARS-CoV-2. Optimasi kit deteksi melingkupi
konsentrasi antigen (5 and 10 ng/mL), konsentrasi blocking agent (2.5% dan 5%),
dan pengenceran konjugat (1:1000 dan 1:5000). Kit ELISA komersial yang
digunakan sebagai pembanding merupakan kit ELISA MyBioSource Cat No.
MBS2614310 (RBD) dan MBS3809906 (N) juga kit ELISA Immunodiagnostics
Cat No. 41A235 (RBD) dan 41A225 (N).
Kondisi optimal dari kit ELISA in-house untuk kedua protein rekombinan
RBD danN adalah konsentrasi antigen 10 ng/mL, kosentrasi blocking agent 5%,
dan pengenceran konjugat 1:1000. Kedua kit ELISA in-house protein rekombinan
dalam menunjukkan kemampuan yang setara dengan kit komersial
Immunodiagnostics dalam mendeteksi antibodi terhadap SARS-CoV-2 sehingga
dapat digunakan untuk evaluasi keberhasilan pasca vaksinasi. COVID-19 caused by SARS-CoV-2 poses a major threat to the global
community, particularly in Indonesia. Countermeasures to prevent the spread of
this disease have also been implemented, including the implementation of a
vaccination program. An immunoassay technique that can be used to analyze
antibodies that might develop following vaccination is the indirect enzyme-linked
immunosorbentassay (ELISA).
The goal of this study is to develop, optimize, and evaluate a SARS-CoV-2
antibodydetection kit based on the indirect ELISA technique to a commercial kit
for detecting antibodies formed after vaccination. The antigen protein used for
plate coating is an in-house recombinant protein RBD (Letko et. al. 2020) and N
(Liu et. al. 2020) from SARS-CoV-2. The optimization comprised adjusted
concentrations of spike recombinant protein (5 and 10 ng/mL), blocking agent
(2.5% and 5%), andconjugate (1:1000 and 1:5000).The commercials ELISA kits
used as a comparison were the MyBioSource ELISAkit Cat No. MBS2614310
(RBD) and MBS3809906 (N) and also Immunodiagnostics ELISA kits Cat No.
41A235 (RBD) and 41A225 (N).
The best conditions for the in-house ELISA kit for RBD dan N recombinant
proteinswere antigen concentration of 10 ng/mL, blocking agent concentration of
5%, and conjugate dilution of 1:1000. The two recombinant protein in-house
ELISA kits detected antibodies to SARS-CoV-2 at levels comparable to the
Immunodiagnostics commercial kit, indicating that they can be used to evaluate
post-vaccination efficacy.
