Analisis Biotekno Ekonomi Unit Penangkapan Ikan di Pelabuhan Perikanan Pantai Cilauteureun, Kabupaten Garut, Jawa Barat
Date
2022-11-28Author
Apriliani, Nanda
Imron, Muhammad
Yusfiandayani, Roza
Metadata
Show full item recordAbstract
Unit penangkapan ikan di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Cilauteureun terdiri dari gill net, mini purse seine dan pancing rawai. Potensi sumberdaya perikanan laut di Cilauteureun diantaranya yaitu jenis ikan pelagis besar dan ikan pelagis kecil. Penelitian ini bertujuan menganalisis alat penangkapan ikan ditinjau dari aspek biologis, teknis dan kelayakan usaha penangkapan ikan. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode accidental sampling. Alat tangkap yang berada di PPP Cilauteureun merupakan alat tangkap yang produktif. Alat tangkap yang memiliki produktivitas tertinggi yaitu mini purse seine. Hal ini terlihat dari rata-rata nilai produktivitas mini purse seine pada tahun 2018-2021 yaitu 11.503,62 kg/unit, sedangkan produktivitas alat tangkap pancing rawai sebesar 6.724,52 kg/unit dan gill net 8.007.06 kg/unit. Hasil analisis skoring aspek biologi dan teknis, diperoleh bahwa pancing rawai merupakan teknologi tepat guna untuk dioperasikan di perairan Cilauteureun. Berdasarkan analisis keuangan, keuntungan yang diperoleh usaha perikanan gill net yaitu Rp 81.284.104, mini purse seine Rp 109.875.856 dan pancing rawai Rp 34.930.139. Nilai R/C yang didapat dari masing-masing unit penangkapan ikan menghasilkan penerimaan sebesar 1.35 untuk gill net, R/C 1.17 pancing rawai serta 1.29 untuk mini purse seine. Nilai payback periode untuk gill net sebesar 3.17, mini purse seine sebesar 3.23 dan pancing rawai sebesar 5.44