dc.description.abstract | Pandemi Covid-19 meningkatkan ketidakpastian dan perilaku risk aversion pada pasar saham. Selain itu, di saat pandemi kebijakan makroekonomi tiap negara berbeda-beda untuk melindungi kestabilan pasar saham. Penelitian ini fokus meneliti pengaruh dari pandemi Covid-19 dan guncangan indikator makroekonomi terhadap integrasi pasar saham negara ASEAN-3 yang terdiri atas Indonesia, Malaysia, dan Singapura periode Januari 2019 - Desember 2021. Metode analisis yang digunakan yaitu Vector Error Correction Model with Exogenous (VECMX). Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi pasar saham ASEAN-3 lebih tinggi saat terjadi pandemi Covid-19. Namun tidak terdapat pengaruh signifikan dari pandemi Covid-19 terhadap ketiga indeks saham ASEAN-3. Selain itu, pengaruh guncangan indikator makroekonomi Indonesia terhadap indeks saham negara ASEAN-3 lainnya cenderung kecil. | id |