dc.contributor.advisor | Purwangka, Fis | |
dc.contributor.advisor | Iskandar, Budhi Hascaryo | |
dc.contributor.advisor | Romli, Muhammad | |
dc.contributor.author | Nugraha, Ridwan Maulana | |
dc.date.accessioned | 2022-11-24T01:55:31Z | |
dc.date.available | 2022-11-24T01:55:31Z | |
dc.date.issued | 2022 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115333 | |
dc.description.abstract | Salah satu aktivitas penangkapan yang banyak dilakukan nelayan di Teluk Palabuhanratu menggunakan alat tangkap trammel net . Kegiatan penangkapan termasuk kegiatan dengan tingkat risiko yang tinggi. Pengkajian terhadap risiko pada kegiatan penangkapan trammel net perlu dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi dampak dari risiko yang dapat terjadi kepada nelayan agar nelayan dapat melakukan upaya mitigasi untuk mengurangi bahkan menghilangkan dampak dari risiko yang mungkin terjadi pada aktivitas penangkapan yang dilakukan. Penelitian ini mengkaji risiko dalam tiga tahapan pra-penangkapan, penangkapan dan pasca penangkapan. Penelitian dilakukan dengan observasi langsung dan wawancara kepada nelayan. Pengolahan data dilakukan menggunakan metode Fishbone, Hazard and Operability Study untuk memetakan risiko dari setiap tahapan kegiatan. Cost benefit analysis dilakukan untuk menganalisis biaya risiko, biaya pengendalian risiko serta biaya manfaat dari pengendalian risiko. Upaya pengendalian risiko dilakukan berdasarkan pengendalian risiko manajemen.
Risiko utama untuk kegiatan pra-penangkapan adalah ketersediaan, harga dan cara pengisian solar yang dilakukan nelayan. Biaya risiko yang timbul dari aktivitas pra-penangkapan sebesar Rp. 413.084.800 dan biaya risiko untuk pengendalian risiko sebesar Rp. 4.420.250. Risiko kegiatan penangkapan diantaranya kondisi cuaca buruk, hilangnya jaring, serta cara penanganan hasil tangkapan yang tidak baik. Biaya risiko pada aktivitas penangkapan sebesar Rp. 1.241.262.200 dengan biaya pengendalian risiko sebesar Rp. 15.115.000. Risiko yang muncul pada kegiatan pasca penangkapan adalah cara penanganan hasil tangkapan yang tidak baik saat proses transportasi dari daerah penangkapan ikan ke pelabuhan dan dari pelabuhan ke pengepul, proses pengecekan mesin dan pemindahan tangki bahan bakar. Aktivitas pasca penangkapan yang dilakukan menimbulkan biaya risiko sebesar Rp. 520.137.900 serta biaya pengendalian risiko sebesar Rp. 3.620.000
Rekomendasi pengendalian risiko untuk kegiatan pra-penangkapan adalah penyederhanaan administrasi untuk mendapatkan solar serta keterbukaan informasi ketersediaan solar dan penggunaan alat bantu serta perbaikan prosedur cara pengisian solar. Biaya manfaat kegiatan pra-penangkapan sebesar Rp. 408.664.550. Untuk kegiatan penangkapan dan pasca penangkapan perlu dilakukan penyebaran informasi terkini mengenai kondisi cuaca di wilayah perairan Teluk Palabuhanratu kepada nelayan, nelayan melengkapi kapal dengan alat pelindung diri seperti life jacket dan lifebuoy, mengadakan pembekalan dan pelatihan kepada nelayan untuk meningkatkan kompetensi penanganan hasil tangkapan agar bisa mempertahankan mutu hasil tangkapan yang di daratkan. Biaya manfaar dari kegiatan penangkapan dan pasca penangkapan sebesar Rp. 2.291.547.200 dan Rp. 668.717.900. | id |
dc.description.abstract | One of the most common fishing activities carried out by fishermen in Palabuhanratu Bay is using a trammel net. Fishing activities have a high level of risk. Assessment of risks in trammel net fishing activities needs to be carried out as an effort to reduce the impact of risks that may occur to fishermen so the fishermen can take mitigation efforts to reduce or even eliminate the impact of risks that may occur in their fishing activities. This study assesses risk in three levels activity including pre-fishing, fishing and post-fishing. This research was conducted by direct observation and interviews with fishermen. Data processing is carried out using the Fishbone, Hazard and Operability Study method to mapping the risks of each level of activity. Cost benefit analysis intended to analyze the cost of risk, the cost of risk control and the cost of the benefits from risk control. Risk control efforts are carried out based on management risk control.
The main risks for pre-fishing activities are the availability, price and method of refueling the fuel by the fishermen. Risk costs arising from pre-arrest activities are Rp. 413.084.800 and the cost for risk control is Rp. 4.420.250. The risks of fishing activities include bad weather conditions, loss of nets, and poor handling of catches. The cost of risk in fishing activities is Rp. 1.241.262.200 with cost for risk control Rp. 15.115.000. The risks in post-fishing activities are the handling of the catch that is not good during the transportation process from the fishing ground to the fishing base and from the port to the collector, the process of checking the engine and moving the fuel tank. Post-fishing activities carried out incur a risk cost of Rp. 520.137.900 and cost for risk Rp. 3.620.000
Recommendations for risk control for pre-fishing activities are a simplification of administration to obtain diesel fuel as well as disclosure of information on the availability of diesel fuel and the use of assistive devices as well as improvement of procedures for filling diesel fuel. The cost of benefits from pre-fishing activities is Rp. 408.664.550. For fishing and post-fishing activities, it is necessary to disseminate the latest information about weather conditions of Palabuhanratu Bay to fishermen, fishermen to equip vessel with personal protective equipment such as life jackets and lifebuoys, provide training to fishermen to improve their competence in handling catches so that they can maintain the quality of the catch on land. The cost of benefit from fishing and post-fishing activities is Rp. 2.291.547.200 and Rp. 668.717.900. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Manajemen Risiko Kegiatan Usaha Perikanan Trammel Net KUB Harapan Kita Bina Nusantara | id |
dc.type | Thesis | id |
dc.subject.keyword | Cost benefit analysis | id |
dc.subject.keyword | HAZOP | id |
dc.subject.keyword | manajemen risiko | id |
dc.subject.keyword | mitigasi risiko | id |
dc.subject.keyword | trammel net | id |