Studi Ekonomi Politik Ketergantungan Dana Asing Dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia

Abstract

Modal asing yang masuk Indonesia dalam bentuk Penanaman Modal Asing (PMA) dan Utang Luar Negeri (ULN) merupakan salah satu sumber dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, dalam jangka panjang modal asing akan ditarik kembali ke negara asalnya sehingga terjadi keluarnya modal ke luar negeri. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh modal asing dalam kaitannya dengan pembangunan ekonomi di Indonesia dan dampak ekonomi politik dari adanya modal asing ini. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Metode analisis penelitian ini menggunakan analisis teori ketergantungan, regresi, dan perbandingan data yang disajikan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal asing yang masuk terus bertumbuh dan beberapa kelompok negara investor telah menarik modal kembali disertai dengan keuntungan dividen dan bunga, serta membuat Indonesia memiliki ketergantungan dalam beberapa sektor seperti, penguasaan sumber daya mineral, dan teknologi serta pasar Indonesia yang besar dimanfaatkan untuk para investor asing. Serta ditemukan peran Pemerintah dalam memudahkan modal asing untuk terus berada di Indonesia.

Foreign capital that enters Indonesia in the form of Foreign Direct Investment (FDI) and External Debt is one of the sources of Indonesia's economic growth. However, in the long term, foreign capital will be withdrawn back to the country of origin, resulting in an outflow of capital abroad. This study aims to analyze the influence of foreign capital in relation to economic development in Indonesia and the political economy impact of this foreign capital. This study uses primary data and secondary data. The analytical method of this research uses dependency theories analysis, regression, and comparison of data presented in a qualitative descriptive manner. The results of this study indicate that foreign capital inflows continue to grow and several groups of investor countries have withdrawn their capital back with dividends and interest profits, and have made Indonesia dependent on several sectors such as control of mineral resources, and technology as well as the large Indonesian market being utilized for foreign investors. It also found the role of the Government in facilitating foreign capital to continue to exist in Indonesia.