Show simple item record

dc.contributor.advisorIswantini P, Dyah
dc.contributor.advisorIrfana, Luthfan
dc.contributor.authorMonica, Mella
dc.date.accessioned2022-11-04T00:02:24Z
dc.date.available2022-11-04T00:02:24Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115164
dc.description.abstractDiabetes melitus (DM) adalah penyakit degeneratif yang ditandai dengan tngginya konsentrasi glukosa dalam darah atau dikenal dengan kondisi hiperglikemia yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah besar seperti pada jantung dan ginjal. Kondisi hiperglikemia berkaitan dengan kerja enzim yang dapat menghidrolisis karbohidrat menjadi glukosa, yaitu enzim α-glukosidase. Untuk mengatasi kondisi hiperglikemia dibutuhkan inhibitor α-glukosidase. Dalam penelitian ini, tanaman saga dikaji sebagai inhibitor α-glukosidase. Saga merupakan tumbuhan yang mengandung flavonoid, triterpenoid, dan sterol yang dipercaya dapat menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan menentukan daya hambat α-glukosidase oleh senyawa aktif saga dengan menggunakan metode penambatan molekuler. Metode yang digunakan adalah preparasi ligan dan reseptor, prediksi toksisitas ligan, validasi penambatan molekuler, dan penambatan molekuler. Hasil penambatan molekuler menunjukkan bahwa isoorientin merupakan ligan dengan potensi terbaik dalam menghambat enzim α-glukosidase.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePenambatan Molekuler Senyawa Aktif Saga (Abrus precatorius) pada Enzim α-Glukosidase sebagai Kandidat Obat Antidiabetes Melitusid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordDiabetes mellitusid
dc.subject.keywordα-glucosidaseid
dc.subject.keywordmolecular dockingid
dc.subject.keywordsagaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record