Sebaran Golongan Darah Berdasarkan Asal Suku dan Riwayat Penyakit: Studi Kasus Mahasiswa Institut Pertanian Bogor. Dibimbing
Date
2015Author
Mardliyah, Zahra Rodliyatam
Rianti, Puji
Solihin, Dedy Duryadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Golongan darah merupakan salah satu sifat yang diturunkan dari tetuanya.
Berdasarkan macamnya antigen dalam eritrosit manusia, masing-masing terdiri
dari suatu seri alel, yaitu alel IA, IB, dan IO. Interaksi antara alel-alel IA, IB, dan IO
menyebabkan terjadinya 4 fenotip (golongan darah) pada manusia, yaitu fenotip A,
B, AB, dan O. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis frekuensi alel dan
fenotipe ABO antara suku dan golongan darah, dan riwayat penyakit berdasarkan
sebaran suku pada mahasiswa Institut Pertanian Bogor. Subjek berjumah 633
perempuan dan 364 laki-laki. Rentang umur subjek yaitu 17 hingga 23 tahun.
Frekuensi alel ABO dihitung dengan menggunakan hukum keseimbangan Hardy-
Weinberg. Sebaran penyakit ditentukan dengan menganalisis informasi data dari
kuisioner menggunakan software Program R versi 3.0.1. Frekuensi fenotip ABO
tertinggi yaitu pada perempuan. Fenotipe O merupakan golongan darah yang
dominan sedangkan AB merupakan fenotipe yang jarang ditemui pada subjek.
Dari 997 subjek yang terdiri dari 48 suku, terdapat lima suku yang memiliki nilai
n>30. Frekuensi tertinggi terdapat pada suku Jawa, sedangkan terendah pada suku
Betawi. Alel IO merupakan frekuensi alel tertinggi. Tiga puluh jenis penyakit yang
didapatkan dari lima suku terbesar, terdapat lima penyakit dengan frekuensi
tertinggi. Jenis penyakit tukak lambung dan asma mayoritas diderita oleh suku
Jawa yang bergolongan darah B. Tipes/gejala tipes mayoritas diderita oleh suku
Jawa yang bergolongan darah O dan demam berdarah mayoritas diderita oleh
suku Sunda yang bergolongan darah O. Sedangkan pada jenis penyakit alergi,
mayoritas diderita oleh suku Sunda yang bergolongan darah B dan O.
Collections
- UT - Biology [2065]