Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwangka, Fis
dc.contributor.advisorMustaruddin
dc.contributor.advisorDarmawan
dc.contributor.authorSaraswati, Exist
dc.date.accessioned2022-10-03T04:50:03Z
dc.date.available2022-10-03T04:50:03Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114824
dc.description.abstractUD. Duta Quraesy merupakan supplier ikan lemuru yang terletak di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Setiap hari, UD. Duta Quraesy mampu memroses ikan lemuru rata-rata 10 hingga 35 ton. Tujuan utama pengiriman ikan lemuru oleh UD. Duta Quraesy adalah perusahaan pengalengan ikan di Banyuwangi. Ikan lemuru diseleksi terlebih dahulu mutunya sebelum diterima oleh perusahaan pengalengan ikan. Tidak semua ikan yang dikirim UD. Duta Quraesy lolos seleksi. Jumlah akhir ikan lemuru yang tidak lolos seleksi biasanya sekitar 300 kg hingga satu (1) ton dalam satu truk berkapasitas enam (6) ton. Ikan yang tidak lolos seleksi masih tetap bisa dijual ke perusahaan pengalengan ikan namun dengan harga lebih rendah. Maka dapat dikatakan bahwa mutu ikan lemuru yang menjadi bahan baku perusahan pengalengan ikan di Banyuwangi secara langsung berpengaruh terhadap penghasilan UD. Duta Quraesy Terdapat indikasi adanya beberapa titik dalam proses sejak ikan diterima dari penjual/nelayan sampai ke proses seleksi oleh perusahaan pengalengan ikan sebagai pembeli yang berpotensi menjadi titik kritis terjadinya penurunan mutu ikan lemuru. Oleh karena itu, penelitian dilakukan dengan tujuan menganalisis praktik penanganan dan transportasi ikan lemuru untuk menemukan titik kritis penyebab turunnya mutu. Kemudian menyusun solusi atau upaya perbaikan terkait penanganan ikan lemuru pada UD. Duta Quraesy dapat disusun berdasarkan prioritas risiko. Pengumpulan data lapang dilaksanakan bulan Januari hingga Maret 2022 di UD. Duta Quraesy dan perusahaan pengalengan ikan di Banyuwangi. Secara umum, metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, kuisioner, observasi langsung, pengujian, dan studi literatur. Terdapat tiga (3) titik pengamatan yang dilakukan, yaitu Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Puger, gudang UD. Duta Quraesy, dan ruang bongkar dan penimbangan di perusahaan pengalengan ikan. Selama pengamatan, dilakukan pula pengamatan terkait risiko penurunan mutu ikan. Penilaian risiko dilakukan mengacu pada Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) yang dibagi menjadi 3 tahap, yaitu risk identification, risk analysis, dan risk control. Hasil dari penilaian risiko aktivitas penanganan di setiap titik kemudian dibuktikan dengan uji organoleptik yang mengacu pada SNI 2346:2011. Setelah diketahui titik kritis dan potensi bahaya apa saja yang memiliki risiko sangat tinggi dan perlu diprioritaskan untuk dilakukan pengendalian, kemudian disusun rekomendasi pengendalian untuk mengurangi tingkat risiko yang ada. Berdasarkan hasil pengamatan, terdapat sebelas (11) aktivitas penanganan yang dilakukan oleh UD. Duta Quraesy. Potensi bahaya yang teridentifikasi selama aktivitas penanganan tersebut sebanyak 60 potensi bahaya dengan 40 jenis yang berbeda. Hasil penilaian risiko menunjukkan bahwa pada titik 1 dan titik 2 didominasi oleh potensi bahaya dengan tingkat risiko tinggi, sedangkan pada titik 3 didominasi oleh potensi bahaya dengan risiko sangat tinggi. Hasil ini didukung dengan hasil organoleptik yang menunjukkan bahwa titik 3 memiliki nilai organoleptik paling rendah. Titik kritis penurunan mutu ikan lemuru pada aktivitas penanganan yang dilakukan oleh UD. Duta Quraesy adalah pemindahan ikan ke keranjang, pengiriman ke gudang UD. Duta Quraesy, pencucian, pemberian garam, pemberian es, dan pengiriman ke perusahaan pengalengan ikan. Potensi bahaya yang memiliki risiko sangat tinggi sehingga perlu diprioritaskan untuk dilakukan pengendalian adalah lantai TPI kotor dan becek yang dapat dikendalikan dengan membersihkan lantai setiap sebelum dan sesudah aktivitas penanganan. Selain itu, ada potensi bahaya dari asap kendaraan maupun mesin penghancur es yang dapat dikendalikan dengan cara melakukan perawatan dan pengecekan mesin secara berkala serta penggantian jika diperlukan. Air pencucian yang tidak bersih dapat dikendalikan dengan adanya pengolahan air bersih pada air sumur UD. Duta Quraesy. Selain itu, kualitas air yang digunakan untuk mencuci ikan perlu dicek setiap 6 bulan sekali. Pemberian garam dan es yang tidak merata dapat dikendalikan dengan cara membuat SOP terkait cara kerja yaitu pemberian es tidak boleh dilakukan dengan cara menabur dengan sedikit dilempar dari satu titik dan penegasan kepada setiap karyawan UD. Duta Quraesy untuk melakukannya. Rekayasa teknik dapat dilakukan untuk mengurangi risiko es mencair dan guncangan selama perjalanan. Es yang mencair dapat dikurangi dampaknya dengan memberi lubang pada keranjang, sedangkan guncangan dapat dikendalikan dengan cara mengganjal/mengikat keranjang ikan. Waktu perjalanan maupun waktu tunggu bongkar dapat dikendalikan dengan cara manajemen waktu (mengatur waktu keberangkatan). Hal yang dapat direkomendasikan kepada UD. Duta Quraesy sebagai upaya perbaikan penanganan guna mengurangi dampak penurunan mutu ikan lemuru ada tiga (3). Pertama, membuat SOP (Standar Operasional Prosedur) secara tertulis terkait aturan kerja, cara perawatan barang, perencanaan pengadaan bahan, manajemen waktu, dan kewajiban menggunakan alat pelindung diri (APD) yang meliputi sepatu boots, sarung tangan, dan penutup rambut. Kedua, memisahkan ruang penanganan yang kotor dengan ruang yang bersih serta memastikan bahwa ruang kerja (terutama lantai) untuk melakukan kegiatan dalam kondisi higienis. Ketiga, melakukan pegecekan, perawatan, dan penggantian barang-barang yang digunakan selama aktivitas penanganan dan transportasi ikan secara berkala.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePenanganan Ikan Lemuru Selama Proses Transportasi Ikan di UD. Duta Quraesy, Kabupaten Jember Berdasarkan Pendekatan Risikoid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordikan lemuruid
dc.subject.keywordpenilaian risikoid
dc.subject.keywordpenurunan mutuid
dc.subject.keywordtitik kritisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record