Analisis Kecemasan, Regulasi Emosi, Efikasi Diri Akademik, dan Motivasi Belajar Mahasiswa Selama Pandemi COVID-19
Date
2022-09-30Author
Imania, Hanny
Latifah, Melly
Yuliati, Lilik Noor
Metadata
Show full item recordAbstract
Pada bulan Juli 2021 DKI Jakarta merupakan salah satu daerah yang memiliki kenaikan kasus COVID-19 tertinggi, sekitar 510 kenaikan kasus COVID-19 per hari (Satuan Tugas 2021). Upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam meminimalisir penyebaran virus COVID-19 akhirnya pemerintah menerapkan program jaga jarak fisik dan sosial sehingga mewajibkan semua masyarakat untuk tetap dirumah apabila tidak memiliki keperluan mendesak. Hal tersebut berdampak pada perubahan model pembelajaran dari tatap muka menjadi jarak jauh. Terjadinya pembatasan sosial, jarak, kegiatan berdampak pada kesehatan mental mahasiswa khususnya kecemasan. Kecemasan yang dialami mahasiswa tentu memiliki dampak pada regulasi emosi, efikasi diri akademik, serta motivasi belajar. Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat kecemasan, kemampuan regulasi emosi, tingkat efikasi diri akademik, serta motivasi belajar pada mahasiswa di masa pandemi COVID-19. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi karakteristik individu, karakteristik keluarga, tingkat kecemasan, kemampuan regulasi emosi, tingkat efikasi diri akademik, dan motivasi belajar mahasiswa selama pandemi COVID-19; (2) menganalisis hubungan karakteristik individu dan karakteristik keluarga dengan kecemasan, regulasi emosi, tingkat efikasi diri akademik, dan motivasi belajar mahasiswa selama pandemi COVID-19; (3) menganalisis pengaruh kecemasan terhadap regulasi emosi serta efikasi diri akademik mahasiswa selama pandemi COVID-19; (4) menganalisis pengaruh kecemasan, regulasi emosi, dan efikasi diri akademik terhadap motivasi belajar mahasiswa selama pandemi COVID19. Penelitian ini dilakukan di provinsi DKI Jakarta melibatkan 276 orang mahasiswa dan mahasiswi dengan menggunakan teknik voluntary sampling. Penyebaran kuesioner dilakukan secara daring menggunakan google form. Data Diolah menggunakan uji deskriptif, uji korelasi dan analisis Structural Equation Modelling menggunakan Excel, SPSS 25.0 dan SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik individu yang meliputi jenis kelamin, usia dan karakteristik keluarga (pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua serta pendapatan per kapita) tidak berpengaruh pada kecemasan, regulasi emosi, efikasi diri akademik serta motivasi belajar. Penelitian ini menunjukkan lebih dari separuh mahasiswa selama pandemi COVID-19 memiliki tingkat kecemasan yang rendah meskipun masih ada sebagian kecil mahasiswa yang tergolong dalam kecemasan tingkat sedang dan tinggi. Artinya kurang dari separuh mahasiswa masih mengalami kecemasan selama pandemi COVID-19 berlangsung. Temuan hasil penelitian ini juga menunjukkan sebagian mahasiswa mampu dalam meregulasi emosinya dengan baik selama pandemi COVID19 berlangsung. Pada efikasi diri akademik dan motivasi belajar ditemukan mayoritas mahasiswa tergolong dalam kategori rendah. Hasil penelitian menunjukkan, kecemasan berpengaruh negatif signifikan terhadap efikasi diri akademik dan tidak berpengaruh signifikan terhadap regulasi emosi. Artinya semakin rendah kecemasan maka semakin tinggi efikasi diri akademik mahasiswa begitu pula dengan sebaliknya. Berdasarkan hasil penelitian, regulasi
emosi berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi belajar mahasiswa selama pandemi COVID-19. Artinya semakin rendah regulasi emosi mahasiswa semakin rendah motivasi belajar mahasiswa. Begitu pula dengan efikasi diri akademik terhadap motivasi belajar. Selain itu, ditemukan kecemasan tidak berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar secara langsung. Artinya tinggi rendahnya kecemasan tidak berdampak secara langsung terhadap motivasi belajar mahasiswa selama pandemi COVID-19. Dapat disimpulkan tingkat motivasi belajar mahasiswa selama pandemi COVID-19 dipengaruhi oleh kecemasan melalui efikasi diri akademik. Regulasi emosi dan efikasi diri akademik dapat mempengaruhi motivasi belajar secara langsung. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang tingkat kecemasan pada mahasiswa di masa pandemi COVID-19, serta peran tingkat efikasi diri akademik dalam menjaga motivasi belajar di masa pandemi COVID-19. Selain itu, diharapkan institusi yang terkait dapat menyediakan sesi mentoring atau sharing session bersama dosen pembimbing akademik atau teman sebaya sehingga dapat meningkatkan efikasi diri akademik mahasiswa. Diharapkan orang tua memberikan dukungan untuk mengikuti kegiatan positif selama pandemi COVID-19 agar dapat meningkatkan regulasi emosi mahasiswa.
Collections
- MT - Human Ecology [2241]