Sistem Identifikasi Varietas Padi Berbasis Citra Drone untuk Mendukung Proses Sertifikasi Benih
Abstract
Proses sertifikasi benih di Indonesia dihadapkan dengan tantangan semakin
berkurangnya petugas Pengawas Benih Tanaman (PBT) dan beban kerja yang
meningkat dalam hal pengawasan benih bersertifikat. Pemanfaatan teknologi
menjadi suatu hal yang penting dalam meningkatkan efisiensi pada pemeriksaan
lapangan, salah satu pemeriksaan tersebut adalah pemeriksaan kebenaran varietas
tanaman padi yang disertifikasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan
sistem identifikasi varietas tanaman padi pada pemeriksaan lapangan sertifikasi
benih berbasis citra drone dengan menerapkan algoritme Convolutional Neural
Network (CNN). Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi dua varietas padi
yang berbeda berdasarkan karakter agronomisnya, kemudian membangun model
CNN untuk mengotomatisasi identifikasi varietas tersebut berbasis citra drone.
Hasil analisis data pada karakter agronomis yang diamati menjustifikasi bahwa
kedua varietas yang digunakan berbeda, baik pada karakter tinggi tanaman, jumlah
anakan, warna daun, jumlah anakan produktif, panjang malai, dan jumlah gabah per
malai. Penelitian ini menghasilkan tiga jenis model CNN yang mampu
mengidentifikasi secara akurat varietas IPB 3S dan Inpari 32 dengan tingkat akurasi
antara 99,52% sampai 100%. The seed certification process in Indonesia is faced with the challenge of a
decreasing number of seed inspectors and an increasing workload in supervising
certified seeds. The utilization of technology becomes an important thing in
increasing the efficiency of field inspections, one of these inspections is checking
the correctness of certified rice varieties. This research was conducted to develop a
rice varietal identification system for field inspection of drone image-based seed
certification by applying the Convolutional Neural Network (CNN) algorithm. This
research was conducted by identifying two varieties different rice varieties based
on their agronomic characters, then building a CNN model to automate the
identification of these varieties based on drone imagery. The results of data analysis
on the observed agronomic characters justified that the two varieties used were
different, in terms of plant height, number of tillers, leaf color, number of productive
tillers, panicle length, and number of grains per panicle. This study produced three
types of CNN models that could accurately identify the varieties of IPB 3S and
Inpari 32 with an accuracy rate of 99.52% to 100%.