Pertumbuhan dan Hasil Panen Cabai Rawit (Capsicum frustescens L.) Genotipe Loblita pada Perlakuan Jarak Tanam dan Pemangkasan
Date
2022Author
Noor, Muhammad Izzul Fikri
Maharijaya, Awang
Gunawan, Endang
Metadata
Show full item recordAbstract
Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu bahan baku utama dalam produk olahan industri namun kebutuhan tersebut masih banyak dipenuhi dari impor. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan pertumbuhan dan hasil panen cabai rawit pada perlakuan pemangkasan dan berbagai jarak tanam serta melihat potensi teknik panen tebas sebagai alternatif cara panen tanaman cabai. Penelitian ini menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu jarak tanam dan faktor kedua yaitu pemangkasan. Tanaman cabai rawit ditanam dengan 5 perlakuan yaitu jarak tanam 50x50 cm, 40x40 cm, 30x30 cm, 20x20 cm, 10x10 cm kemudian diberi perlakuan tambahan pemangkasan pucuk. Hasil panen per tanaman dan panen tebas tertinggi terdapat pada perlakuan jarak tanam 40x40 cm dan 50x50 cm. Perlakuan pemangkasan tidak berpengaruh nyata terhadap hasil panen cabai rawit (Capsicum frutescens) genotipe Loblita. Tidak terdapat interaksi antara perlakuan jarak tanam dan pemangkasan pucuk dalam setiap parameter pengamatan. Panen tebas dilakukan dengan menebas pohon cabai dan memanen seluruh buahnya. Panen tebas dilakukan setelah panen ke-3 pada perlakuan tanpa pemangkasan dan panen ke-5 pada perlakuan pemangkasan pucuk. Produksi panen tebas per tanaman lebih tinggi dibandingkan produksi per tanaman panen konvensional namun tidak berbeda nyata secara statistik. Kata kunci: industri, panen tebas, pemangkasan pucuk